Manajemen PSIS Semarang bakal membentuk sebuah Akademi yang mewadahi para pemain muda yang berasal dari klub klub internal PSIS Semarang. Akademi didirikan untuk membina para pemain muda yang nantinya bisa memperkuat skuat Mahesa Jenar di masa yang akan datang, Selasa (07/03/17).
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pembentukan akademi sangatlah penting untuk dilakukan. Menurutnya dengan memiliki sebuah akademi, para pemain muda bisa dibina dengan baik dan bisa melakukan pemusataan latihan dalam jangka panjang.
Para pemain juga bisa dilihat kemampuannya secara periodik selama berada di dalam akademi. Jika ada penurunan kualitas, maka para pelatih bisa langsung melakukan perbaikan dengan berbagai program latihan sehingga para pemain bisa tampil impresif kembali. Ujung-ujungnya jika ada pemain yang potensial bisa dimasukkan ke dalam Tim Senior PSIS.
Pembentukan Akademi PSIS merupakan sebuah komitmen dari pihak manajemen untuk membina para pemain muda yang ada. Sehingga ke depan regenerasi pemain tidak terlalu sulit dilakukan karena banyaknya pemain muda yang dibina di Akademi. Hal itu juga sesuai dengan Roadmap PSSI yang mengutamakan pembinaan generasi muda.
"Ini adalah komitmen dari kami untuk membina para pemain muda dan juga para pelatih dari klub internal yang ada," ucap Yoyok.
Yoyok mengatakan agar rencana pembentukan Akademi itu segera terlaksana, pihaknya telah menunjuk Rudi Wijaya dari PS Romeo untuk menyiapkan semuanya. Mulai dari manajemen, pelatih dan para pemain yang akan masuk akademi.
Untuk pemain nantinya akan dilakukan seleksi terlebih dahulu. Kita akan utamakan para pemain yang selama ini kita bina melalui klub internal. Jika para pemain yang direkrut cukup bagus dan bisa menunjukkan permainan yang ideal tidak menutup kemungkinan akan diikutsertakan dalam kompetisi Liga Nusantara (Linus).
"Nanti bisa diikutsertakan ke Linus dengan nama PSIS Muda," ucapnya.