Moncernya performa Arema FC di Piala Presiden 2017 berimbas besar pada komposisi pemain muda mereka di level nasional. Tiga pemain mudanya dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap ketiga Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, di lapangan Sekolah Pelita harapan (SPH), 7-9 Maret 2017.
Ketiga penggawa tim Singo Edan tersebut adalah Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Nasir. Tiga andalan Arema di Piala Presiden 2017 itu sebelumnya sudah merasakan seleksi tahap pertama Timnas U-22 pada 22-24 Februari lalu.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Arema, Aji Santoso menyebut, tidak ada dampak negatif yang timbul dengan terpanggilnya tiga anak asuhnya itu ke seleksi Timnas U-22. Persiapan Arema secara umum juga tidak banyak terganggu, meski terpangkas dengan absennya tiga pemain itu menjelang laga final Piala Presiden 2017 kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 12 Maret mendatang.
"Tidak ada dampak negatif karena pemanggilan Timnas U-22 ini, yang ada justru dampak positif bagi Bagas, Hanif, dan Nasir," kata Aji Santoso.
"Mereka dipanggil Luis Milla ke seleksi Timnas U-22, berarti menegaskan tiga pemain saya punya kualitas yang baik," tambahnya.
Aji mencontohkan dampak positif itu terlihat pada diri Nasir. Sebelum pemanggilan Timnas U-22, gelandang sayap kelahiran Tuban tersebut memang belum dikenal publik, lantaran datang dengan usia muda di skuat Arema.
Kini Nasir mulai diperhitungkan, dengan jam terbang serta kualitasnya hingga bisa menembus seleksi Timnas U-22.
"Bagas dan Hanif juga mulai matang di Timnas U-22 sekarang, setelah sebelumnya juga pernah merasakan Timnas U-19 di Piala AFF U-19 Vietnam 2016," ungkap Aji Santoso.
"Saya berharap mereka semakin percaya diri untuk menunjukkan kemampuan yang lebih baik," tutup mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.