Baru Seumur Jagung Bela PSM, Raphael Maitimo Putuskan Hengkang

Rabu, 8 Maret 2017 14:37 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
© Indosport/PSM
Raphael Maitimo (PSM Makassar). Copyright: © Indosport/PSM
Raphael Maitimo (PSM Makassar).

Raphael Maitimo mengungkapkan jika ia kini telah secara resmi hengkang dari PSM, klub yang dibelanya per Januari 2017 lalu. Pemain berdarah Belanda tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Juku Eja usai meninggalkan Arema FC yang dibelanya di ajang Torabika Soccer Championship 2016 lalu.

Sempat bungkam saat disinggung soal hengkangnya ia dari PSM, pemain berusia 32 tahun itu akhirnya angkat bicara. Maitimo mengungkapkan permohonan maaf dan rasa terima kasihnya kepada PSM meski hanya bertahan selama dua bulan di sana.

“Terima kasih kepada semua instansi terkait yang menanyakan status profesional saya. Pertama-tama saya ingin memohon maaf atas ketertundaan saya untuk memberi kejelasan. Dikarenakan satu dan lain hal, saya dan pihak PSM belum bisa memberikan sebuah statement sampai hari ini,” tulis Raphael Maitimo dalam rilis resminya Rabu (08/03/17).

“Mungkin sebagian dari rekan-rekan mengetahui bahwa setelah saya pamit dari Arema, ada beberapa klub yang sangat serius berusaha merekrut saya, bahkan menawarkan angka yang fantastis."

"Namun oleh karena kebesaran klub PSM, fanatisme dari Macs Man, ambisi klub, dan dukungan dari kepemilikan yang luar biasa, saya menjadi sangat tertarik untuk menjadi bagian dari tim ini. Oleh sebab itu saya memutuskan untuk bergabung dengan PSM. Saya amat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk ikut membela PSM selama Piala Presiden walau hasilnya belum maksimal,” tambahnya.

Raphael Maitimo saat berseragam mengikuti sesi latihan skuat utama PSM Makassar di Piala Presiden 2017.

Maitimo juga mengungkapkan alasan krusial yang membuat ia pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan PSM. Perbedaan pandangan dengan pelatih Juku Eja, Robert Rene Albert, disebut Maitimo menjadi salah satu alasannya.

“Namun setelah sebulan berjalan di PSM, saya berbicara panjang dengan coach dan sepertinya ada sedikit perbedaan visi secara teknis dalam bagaimana saya akan dimaksimalkan untuk tim."

"Saya amat menyayangkan situasi ini karena saya sangat menikmati bermain dengan tim PSM dan saya yakin tim ini memiliki materi untuk menjadi kandidat juara tahun ini. Namun saya tidak ingin menjadi beban bagi tim dan saya amat sadar bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub."

“Maka untuk menjaga asas kekeluargaan dan menjaga tali silaturahmi, saya dan manajemen klub beserta coach telah menyetujui untuk berpisah dengan baik-baik. Adapun tanggung jawab yang harus saya penuhi kepada pihak manajemen dikarenakan situasi ini akan saya tuntaskan."

Raphael Maitimo memutuskan hengkang meski baru dua bulan membela PSM Makassar.

“Kepada keluarga besar PSM, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya bila tindakan saya dinilai kurang berkenan. Ini merupakan keputusan yang sangat berat, namum karena saya sangat respek dengan PSM, saya merasa lebih baik di tuntaskan secepat mungkin supaya tim ini bisa membangun formasi terbaiknya dengan kepastian."

"Saya menyayangkan tidak bisa menjadi bagian dari PSM, namun saya yakin tim ini pasti bisa membuat kejutan di papan atas liga Indonesia. Oleh karena itu saya mohon pamit dulu, saya harapkan yang terbaik untuk PSM dan sampai bertemu lagi di lapangan hijau."

Hengkang dari PSM usai gelaran Pialqa Presiden 2017, Maitimo belum memutuskan klub mana yang akan menjadi pelabuhan barunya. Namun, beberapa nama klub seperti Persija Jakarta dan Bali United, sempat dikait-kaitkan dengan dirinya.

1K