Leicester City diisukan segera mengangkat caretaker klub, Craig Shakespeare, sebagai manajer tetap sampai akhir musim ini. Hasil positif yang diraih The Foxes di bawah arahannya membuat Shakespeare berpeluang mendapat status pasti, Rabu (08/03/17).
Shakespeare bukanlah nama asing di King Power Stadium. Ia sudah 8 tahun menjadi staff kepelatihan Leicester, dan tentunya sudah merasakan naik turunnya prestasi pemenang Liga Primer Inggris musim lalu itu.
Kini, ia menjabat sebagai caretaker (manajer sementara) Leicester sepeninggal Claudio Ranieri yang dipecat beberapa hari lalu. Hebatnya, ia langsung memberikan kemenangan bagi timnya atas Liverpool dengan skor meyakinkan 3-1.
Pelatih (asisten manajer) berusia 53 tahun itu, dilansir dari Fox Sport Asia, dikabarkan bakal terus membesut Leicester hingga akhir musim, dan bukan tidak mungkin, andai setidaknya berhasil meloloskan juara bertahan itu dari lembah degradasi, manajemen klub menaikkan statusnya sebagai manajer tetap.
Kabar ini bermula dari 'keengganan' manajemen tim menjadikan Roy Hodgson sebagai manajer. BBC Radio Leicester sebelumnya mengklaim jika eks manajer Tim Nasional Inggris itu telah melakukan pembicaraan informal dengan kubu Si Rubah.
Jika Shakespeare meraih hasil manis lagi di laga melawan West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris tanggal 18 Maret mendatang, maka ia akan terus mengukir kisah romantis bak Romeo and Juliet karya William Shakespeare.