Barcelona Bikin Sejarah, Luis Milla pun Semringah

Kamis, 9 Maret 2017 13:34 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Senior dan U-22, Luis Milla. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Senior dan U-22, Luis Milla.

Sukses Barcelona menciptakan sebuah keajaiban sejarah dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa dengan menumbangkan Paris Saint-Germain dengan skor telak 6-1 mendapat sambutan gembira dari pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, Kamis (09/03/17).

Pelatih yang besar dan bermain untuk Barcelona pada rentang periode 1984 hingga 1990 itu mengaku tidak melewatkan partai krusial yang mempertemukan antara mantan timnya menghadapi lawan berat Paris Saint-Germain.

Pelatih berusia 50 tahun itu mengaku sangat bergembira dengan hasil yang diraih oleh Barcelona yang sebelumnya digadang-gadang mustahil untuk bisa lolos ke babak perempatfinal lantaran pada pertemuan sebelumnya harus menyerah 4-0 tanpa balas di Paris.

Kemenangan dramatis Barcelona atas Paris Saint-Germain disambut gembira oleh pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.

"Saya cukup senang melihat hasil pertandingan tadi malam dan tentu saya gembira melihat Barcelona bisa maju ke babak selanjutnya (perempat final)," ungkap Milla yang diterjemahkan oleh Administrator Tim Nasional Indonesia, Bayu Eka Sari di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang.

Kemenangan Barcelona atas PSG merupakan sejarah baru yang berhasil terukir dalam sejarah Liga Champions. Seperti dikutip dari laman resmi UEFA dari 58 pertandingan yang berakhir dengan skor 0-4 untuk keunggulan tuan rumah pada leg pertama, baru Barcelona yang bisa membalikkan keadaan dan lolos ke fase selanjutnya.

Kemenangan 6-1 Barca atas PSG ditentukan lewat gol yang diciptakan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Sergi Roberto, dua gol Neymar dan satu gol bunuh diri pemain PSG, Kurzawa. Sementara satu gol PSG dicetak oleh Edinson Cavani.

Kemenangan besar ini membuat Barcelona menang agregat 6-5 atas PSG dan berhak untuk maju ke babak perempatfinal.

958