Pemain senior Indonesia, Hamka Hamzah resmi menjadi kapten PSM Makassar untuk mengarungi kompetisi resmi Liga 1. Kepastian itu diperoleh usai Hamka mendapat suara terbanyak dalam voting yang dilakukan para pemain tim Juku Eja.
Proses pemilihan tersebut dilakukan di ruang meeting Hotel Losari Beach, Bali, Kamis (09/03/17) siang WITA. Masing-masing pemain diminta menuliskan empat nama pada kertas yang telah disediakan.
Media Officer (MO) PSM, Andi Widya Syadzwina mengatakan, sistem pemilihan diakui sengaja dilakukan oleh tim pelatih demi menemukan sosok pemimpin yang disukai para pemain sendiri.
“Sistem ini dipilih agar diketahui siapa pemain yang diinginkan oleh seluruh pemain untuk menjadi pemimpin mereka. Sementara tim pelatih juga sudah memiliki nama-nama yang akan menjadi kapten,” kata Wina.
Sosok Hamka Hamzah.Hasil pilihan pemain tersebut lalu disamakan dengan pilihan para tim pelatih yang akhirnya menemui kesamaan. Hasil voting tersebut lalu diumumkan di depan seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial tanpa menyertakan raihan suara demi privasi tim.
"Pilihan pemain dan pelatih disamakan, jadi Hamka sudah resmi jadi kapten tim," ujarnya.
Sementara kapten kedua hingga kelima masing-masing diikuti oleh Ardan Aras, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, dan Zulkifli Syukur. Menariknya, para kapten ini secara keseluruhan adalah putra daerah Sulawesi Selatan.
Sosok Hamka Hamzah sebagai kapten utama pada klub kini sudah tidak lazim lagi di pentas sepakbola nasional. Sebelum ke PSM, ia merupakan kapten Arema FC.