AS Roma melakukan kunjungannya ke Parc Olympique Lyonnais, markas Olympique Lyon, dalam laga lanjutan leg pertama babak perdelapanfinal Liga Europa pada Jumat (10/03/17) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, anak asuh Luciano Spalleti kalah telak dengan skor 2-4. Gol perdana tuan rumah dicetak melalui Mouctar Diakhaby pada menit 8, kemudian disusul oleh Corentin Tolisso pada menit 47, Nabil Fekir pada menit 74, dan ditutup oleh Alexandre Lacazette pada penghujung babak kedua.
Kekalahan wakil Italia itu di Prancis menuai komentar dari Juan Jesus, pemain bertahan AS Roma. Dilansir Sky Sport Italia, Jesus mengungkapkan kekalahan I Giallorossi diakibatkan oleh faktor kurangnya konsentrasi para pemain di atas lapangan.
“Kita perlu konsentrasi yang lebih pada setiap pertandingan, dan kita tidak bisa melakukan itu pada pertandingan tadi,” ucap Jesus dikutip Sky Sport Italia.
Para pemain Lyon merayakan gol Lacazette di penghujung babak kedua.“Lyon adalah lawan yang tangguh. Hasil pertandingan merupakan fakta betapa tangguhnya mereka. Namun, kami pasti dapat membalasnya di leg kedua saat bermain di Roma nanti,” tambahnya.
“Kita hanya perlu menjaga konsentrasi di atas lapangan. Itu adalah sesuatu yang kin kita dapat lakukan. Kita dapat mengalahkan mereka di Roma,” tutupnya.
Pernyataan Jesus perihal inkonsistensi konsentrasi rekan-rekannya bukanlah tanpa alasan. Serigala Roma sempat tertinggal pada menit 8 oleh gol Diakhaby, namun dapat membalikkan keadaan melalui dua gol yang dicetak oleh Mohamed Salah pada menit 20 dan Federico Fazio di menit 33.
Kedua kesebelasan akan kembali bertemu pada tanggal 17 Maret 2017 di Stadio Olimpico, markas AS Roma, dalam laga lanjutan leg kedua perdelapanfinal Liga Europa.