Kiper Manchester City, Joe Hart kini sedang menjalani masa pinjaman selama satu musim di klub Serie A Italia, Torino. Hal tersebut dikarenakan kiper berusia 29 tahun tersebut tidak masuk dalam skema yang dicanangkan oleh Pep Guardiola selaku manajer anyar The Citizens.
Bermain selama 348 laga di Etihad Stadium, posisi kiper utama The Citizens digantikan oleh mantan pemain Barcelona, Claudio Bravo yang tampil apik pada musim pertamanya di Barcelona.
Terkait hal tersebut, kiper asal Inggris untuk pertama kalinya mengungkapkan isi hatinya terhadap karier sepakbolanya. Menurutnya, ia sudah tidak memiliki tempat dalam skuat Manchester City dan tetap menghormati keputusan pelatihnya.
"Itu memang suatu hal yang buruk (terkait keputusan Guardiola). Saya berusaha untuk bisa mengubah hal tersebut, dan saya yakin bisa melakukannya. Namun, untuk bisa mendapatkan hasil yang pelatih inginkan, tentu ia harus nyaman dengan skuat yang dimilikinya," ungkap Joe Hart, dikutip dari The Sun.
Sebelum kedatangan Claudio Bravo, isu hengkangnya Joe Hart sudah terlihat setelah posisi kiper jatuh ke Willy Caballero."Jika Anda tidak bisa menang, tidak ada gunanya untuk melawan. Terlebih melawan seseorang sehebat dirinya (Guardiola). Ia tidak melakukan hal tersebut untuk merusak karier saya, namun karena ia berpikir bahwa hal itu harus dilakukan sebagai seorang manajer," tambah kiper berusia 29 tahun itu.
Di kesempatan yang sama, kiper kelahiran 19 April 1987 silam tersebut mengungkapkan masa depan karier sepakbolanya. Menurutnya, Liga Primer Inggris tak lagi menarik minatnya untuk bermain di musim depan, setelah cukup sukses di Italia.
"Saya tahu bahwa Liga Primer Inggris sangat bagus, tetapi itu tidak menjadi tujuan utama saya. Yang menjadi prioritas saya adalah bermain untuk klub yang menginginkan saya sebagai kiper mereka," pungkasnya.