Pelatih Klub Meksiko Meregang Nyawa di Lapangan Jelang Pertandingan

Sepakbola Meksiko tengah berduka. Mantan manajer Tim Nasional Paraguay dan El Salvador yang menjadi asisten pelatih di Pueblo, Anibal "Mano" Ruiz tewas di lapangan jelang laga melawan tuan rumah Veracruz, Sabtu (11/03/17).

Anibal Ruiz, pria kelahiran Uruguay 74 tahun lalu yang mendedikasikan lebih dari setengah hidupnya untuk sepakbola Meksiko dan Amerika Selatan itu kolaps setelah mengalami serangan jantung.

Ia terjatuh tak berdaya di atas Lapangan Estadio Luis "Pirata" Fuente, markas Veracruz, yang sedianya tidak dihadiri penonton karena adanya larangan dari operator liga menyusul kerusuhan antara fans Veracruz melawan Tigres beberapa pekan sebelumnya.

Lebih jauh, Ruiz mengalami serangan jantung jelang laga yang rencananya tidak akan dimainkan karena Liga Meksiko (Liga MX) tengah di-suspend. Operator Liga MX, hanya beberapa saat sebelum Ruiz kolaps dan dibawa ke rumah sakit, mengumumkan jika seluruh pertandingan akan ditunda karena insiden pemukulan wasit.

"Kami berbelasungkawa atas kematian asisten pelatih yang kami hormati, Prof. Anibal Ruiz. Kami turut berdukacita dan berharap keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan," rilis Puebla di laman resmi.

"Terima kasih Mano, atas komitmenmu terhadap sepakbola Meksiko. Beristirahatlah dalam tenang."

Saat itu, Ruiz sedang berdiri di atas lapangan sesaat sebelum pertandingan antara Puebla melawan Veracruz. Tiba-tiba mobil ambulans masuk dan membawa Ruiz ke rumah sakit. Sayang, serangan jantung yang mendadak membuat nyawanya tak tertolong.

Anibal Ruiz adalah seorang yang berdedikasi tinggi dalam sepakbola Amerika Latin. Ia sudah menjadi pelatih sejak tahun 1970-an, namun baru menjabat sebagai pelatih kepala tahun 1985, saat ia melatih Olimpia, klub Paraguay. Tahun 2005, ia mendapat penghargaan sebagai Manager of the Year dari CONMEBOL saat masih membesut Tim Nasional Paraguay.