Tiga hari telah berlalu pasca kemenangan dramatis Barcelona atas Paris Saint-Germain (PSG) di babak perdelapanfinal Liga Champions 2016/17. Bermain di Camp Nou, anak asuh Luis Enrique menang telak 6-1 sekaligus lolos ke babak perempatfinal dengan agregat 6-5.
Namun, kemenangan tersebut dianggap oleh sejumlah pihak sebagai kemenangan yang tidak adil. Beberapa tindakan kontroversial telah dilakukan oleh sang pemimpin pertandingan, Deniz Aytekin.
Salah satu contohnya adalah aksi diving Suarez pada menit 89. Saat itu, pemain belakang PSG, Marquinhos, terlihat sedang menjaga Suarez dari belakang kala mantan pemain Liverpool itu ingin menerima umpan lambung di daerah kotak penalti PSG.
Alhasil, Barcelona pun mendapatkan penalti dari aksi yang dilakukan oleh Suarez tersebut. Tendangan penalti-pun kemudian berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Neymar pada menit 91, dan mengubah skor menjadi 5-1.
Melihat keputusan sang wasit yang dianggap tidak adil, ternyata membuat warga Prancis geram. Sebuah koran asal Prancis, Le Parisien, memberitakan detail perlakuan buruk Aytekin kepada para pemain PSG.
Salah satunya adalah saat wasit asal Jerman tersebut berkata kasar kepada anak asuh Unai Emery, saat setiap kali melakukan aksi protesnya. Kalimat tidak sopan tersebut berupa “persetan kamu!”
Kalimat ucapan Aytekin yang dikutip dari Le Parisien.Akibat kekalahan ini, pemilik PSG Nasser Al-Khelaifi pun turut curhat perihal kekalahan tim kesayangannya tersebut.
“Walaupun kami terkena dua penalti di laga ini, namun kami tak akan menjadikan hal itu sebagai alasan. Pastinya, kami tak bermain baik di babak pertama,” ucap Al-Khelaifi dikutip Goal International.
“Kebobolan tiga gol di tujuh menit terakhir jelas sulit untuk diterima. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik,” tambahnya.