Arema FC berhasil menyabet gelar juara Piala Presiden 2017 usai menumbangkan Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor telak 5-1 pada laga final yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/03/17) malam WIB.
Lima gol Arema dilesakkan Cristian Gonzales (42', 53', dan 64'), Hanif Sjahbandi (30'), dan gol bunuh diri Michael Orah pada menit ke-34. Sementara gol Pusamania Borneo FC dilesakkan Firly Apriansyah pada menit ke-69.
Arema FC, juara Piala Presiden 2017.Gelar ini terasa spesial karena striker tim Singo Edan, Cristian Gonzales dinobatkan menjadi top skor Piala Presiden 2017 dengan raihan 11 gol dari tujuh laga. Lalu ada gelandang tengah Arema, Adam Alis Setyano, yang menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2017.
Tentu keberhasilan Arema merengkuh gelar juara Piala Presiden 2017 tidak terlepas dari beberapa peran kunci vital. Apa saja itu? Berikut ulasannya yang telah disusun INDOSPORT:
1. Aji Santoso
Kunci pertama keberhasilan Arema FC merebut gelar juara Piala Presiden 2017, tidak terlepas dari sosok Aji Santoso. Pelatih berumur 46 tahun itu menjadi pembeda kekuatan tim Singo Edan di turnamen paling bergengsi di Indonesia tersebut.
Sejak ditunjuk pada akhir Desember 2016 menggantikan Milomir Seslija, Aji langsung membuat gebrakan. Ia membuat peremajaan di skuat Arema.
Aji Santoso (kiri) bersama para asisten pelatih Arema FC.Nama-nama beken dan senior macam Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga Hermansyah, dan Johan Ahmad Alfarizi dikombinasi dengan para pemain muda. Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Nasir, dan Adam Alis Setyano menjadi beberapa nama-nama pemain muda baru yang masuk ke skuat Arema.
Kombinasi pemain muda dan beberapa senior juga ditopang dua pemain asing yang baru bergabung yakni Arthur Cunha dan Felipe Bertoldo. Sehingga, jadilah skuat Arema yang begitu kokoh.
Permainan menyerang dengan penguasaan bola menjadi taktik Aji Santoso dalam mengarungi Piala Presiden 2017. Formasi 4-2-3-1 menjadi andalan tim Singo Edan.
Hasilnya, sejak babak penyisihan grup hingga final, Arema menjadi tim paling produktif di kancah Piala Presiden 2017. Arema melesakkan 18 gol dari tujuh laga.
2. Cristian Gonzales
Kunci kesuksesan Arema FC meraih gelar juara Piala Presiden 2017, juga tidak terlepas dari sosok Cristian Gonzales. Striker berusia 40 tahun itu tampil ciamik dalam turnamen paling bergengsi di Indonesia tersebut.
El Loco membuktikan kapasitasnya yang belum habis, meski umurnya sudah menginjak kepala empat. Ia berhasil menjadi top skor Piala Presiden 2017 dengan raihan 11 gol.
Selebrasi Cristian Gonzales saat membobol gawang PBFC.Gonzales menjadi sosok kunci Arema dalam dua pertandingan genting di babak semifinal dan final. Ia mencetak lima gol kala Arema mengalahkan Semen Padang 5-2 dalam laga semifinal kedua Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 5 Maret lalu.
Lima gol yang dicetaknya mengantarkan tim Singo Edan ke final. Pasalnya, Arema harus menelan kekalahan 0-1 dari Semen Padang pada laga perdana semifinal di Stadion Haji Agus Salim, 2 Maret lalu.
Di final, El Loco kembali menggila. Ia mencetak hattrick untuk menggenapkan kemenangan Arema menjadi 5-1 atas PBFC, dan berhak mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2017 untuk tim Singo Edan.
3. Mental Juara
Keberhasilan Arema merebut gelar juara Piala Presiden 2017 juga tidak terlepas dari mental juara yang ada di skuat tim Singo Edan. Sebagai klub yang sudah berdiri puluhan tahun, Arema tentu sudah malahap manis-asamnya persaingan sepakbola nasional.
Para pemain Arema FC merayakan gol ke gawang PBFC.Pengalaman menjadi Arema kian tahun kian matang. Buktinya, gelar Piala Presiden 2017 adalah salah satu dari puluhan trofi turnamen yang dimenangi Arema.
Tercatat, Arema mampu menyabet gelar turnamen bergengsi seperti, Piala Bhayangkara 2016, Bali Island Cup 2016, Trofeo Bhayangkara 2017, dan Piala Presiden 2017.
4. Aremania
Kunci kesuksesan Arema merengkuh gelar juara Piala Presiden 2017 adalah Aremania. Suporter setia Arema tersebut selalu memberikan dukungan secara langsung baik Arema melakoni laga kandang ataupun tandang.
Tak mengenal jarak, Aremania berbondong-bondong datang ke Stadion Pakansari. Total 41 bus dikerahkan untuk mengangkut puluhan ribu Aremania dari Malang ke Bogor.
Suporter setia Arema FC, Aremania.Di stadion, Aremania tanpa henti menyanyikan lagu-lagu atau meneriakan yel-yel penyemangat untuk Johan Ahmad Alfarizi dan kawan-kawan. Dukungan Aremania bagaikan penyemangat atau suplemen Cristian Gonzales cs bisa meraih kemenangan.