Piala Presiden 2017

Bek Asal Jepang Ini Bikin Mental PBFC Berantakan

Senin, 13 Maret 2017 01:51 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Arib Billah/Kaltim Post
Bek asal Jepang milik Pusamania Borneo FC, Yamashita Kunihiro. Copyright: © Arib Billah/Kaltim Post
Bek asal Jepang milik Pusamania Borneo FC, Yamashita Kunihiro.

Pusamania Borneo FC menyerah di tangan Arema FC pada partai Final Piala Presiden 2017 pada Minggu (12/03/17) malam. Bermain di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Pesut Etam dihancurkan Singo Edan dengan skor 1-5.

Pelatih PBFC, Ricky Nelson megatakan, penyebab terbesar kekalahan timnya ialah ditarik keluarnya bek Yamashita Kunihiro. Bek asal Jepang tersebut mengalami cedera di menit ke-24 saat skor masih imbang 0-0.

"Saya minta maaf kepada Pusamania dan masyarakat Samarinda serta Kalimantan Timur. Kita gagal raih gelar juara," kata Ricky pada konferensi pers setelah pertandingan. 

Pelatih Pusamania Borneo FC, Ricky Nelson saat memberi keterangan pers.

Setelah Yamashita ditarik, berturut-turut Pesut Etam diberondong tiga gol oleh Arema FC pada babak pertama. Setelah itu, mereka kecolongan dua gol lagi di paruh kedua.

PBFC hanya berhasil mencetak sebiji gol melalui Firly Apriansyah. Namun, hingga akhir pertandingan, Pesut Etam tak lagi dapat mengejar ketertinggalan. Skor 1-5 berakhir untuk kemenangan Singo Edan.

"Waktu sangat pendek setelah gol pertama, kedua dan ketiga Arema FC. Mental tim langsung hancur. Lalu di awal babak kedua kebobolan gol keempat dan kelima," tutur Nelson.

"Satu gol dari PBFC sangat kita hargai. Perjuangan kami apresiasi. Juara kedua juga kami syukuri," tutup Nelson.

484