Piala Presiden 2017

Bobotoh Jadi Suporter Terbaik karena Punya Sikap Dewasa

Senin, 13 Maret 2017 23:32 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© INDOSPORT/Ghozi El-Fitra
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh. Copyright: © INDOSPORT/Ghozi El-Fitra
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh.

Pendukung Persib Bandung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bobotoh berhasil menyabet gelar suporter terbaik di ajang Piala Presiden 2017. Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, mengingat masih ada beberapa suporter yang dianggap lebih layak untuk menyandang predikat tersebut.

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait menjelaskan bahwa terpilihnya Bobotoh sebagai suporter terbaik lantara sikap yang ditunjukkan oleh Bobotoh di babak semifinal.

Saat itu, Persib Bandung gagal lolos ke partai final lantaran kalah dari Pusamania Borneo FC melalui drama adu penalti pada semifinal leg kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Namun para Bobotoh bisa menahan diri untuk tidak bersikap anarkis.

Bobotoh dinilai bisa mengendalikan diri untuk tidak anarkis meski tim kesayangan mereka kalah.

"Meskipun Persib memiliki massa yang sangat besar mereka bisa tenang dan mampu mengendalikan diri. Tidak berhasil di kandangnya tapi mereka bisa tenang," ujar Maruarar dalam siaran persnya seperti dikutip INDOSPORT dari Pikiran Rakyat.

Lebih lanjut, politikus muda PDIP itu memaparkan bahwa Bobotoh telah membangun dasar-dasar sportivitas dalam kancah sepakbola Indonesia. Menurutnya, hal itu bisa terbangun karena adanya figur yang menenangkan seperti Ridwan Kamil, Umuh Muchtar, dan Kapolda Jabar.

"Ini terjadi karena ada figur panutan seperti Kapolda Jabar, Pak Anton, Kang Emil dan Haji Umuh. Karena ada pemimpin yang bisa menenangkan. Terima kasih atas kerja keras mereka yang menenangkan Bobotoh," lanjutnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan jika ia menyaksikan sendiri bagaimana sikap dewasa Bobotoh yang menerima kekalahan di kandang sendiri dengan tenang dan tidak terpancing untuk bersikap anarkis.

"Itu salah satu alasan kenapa Bobotoh terpilih dan mendapat penghargaan sebagai suporter terbaik. Bagi saya juga Bobotoh tidak melakukan anarkis saat semifinal merupakan wujud kedewasaan dari mereka," pungkasnya.

1.5K