Piala Presiden 2017

Pentolan Aremania Ungkap Insiden Penyerangan Bus di Pintu Tol

Senin, 13 Maret 2017 22:56 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ahmad Priobudiyono
© bogordaily.net
Rombongan bus Aremania diserang sekelompok orang tidak dikenal di ruas tol Jagorawi. Copyright: © bogordaily.net
Rombongan bus Aremania diserang sekelompok orang tidak dikenal di ruas tol Jagorawi.

Salah satu pentolan Aremania, Ahmad Ghazali membenarkan adanya aksi pelemparan batu terhadap rombongan bus Aremania. Menurut Ghazali insiden tersebut dialami oleh rombongan Aremania Batavia yang menaiki puluhan bus menuju Jakarta, Senin (13/03/17).

"Yang diserang memang teman-teman Aremania Batavia, yang hendak pulang ke arah Jakarta, Tangerang dan sekitarnya," kata Koordinator Tur Aremania tersebut melalui saluran telepon.

"Sesaat setelah meninggalkan Stadion Pakansari, mereka diganggu dengan lemparan di pintu tol Sentul menuju arah Jakarta," tambahnya.

Ghazali menjelaskan bahwa rombongan besar yang diikuti ribuan suporter yang menuju arah Malang tidak mengalami insiden serupa.

Rombongan bus Aremania mendapat serangan di pintu tol Sentul menuju Jakarta.

Seperti data yang dihimpun INDOSPORT sejak keberangkatan Sabtu lalu, ada lebih dari 31 bus besar beserta minibus dan mobil pribadi yang ikut dalam rombongan dari Malang.

Rombongan besar itu dikawal ketat oleh ratusan petugas kepolisian yang terdiri dari Polres Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu hingga Polda Jawa Timur sejak berangkat sampai kembali ke Malang.

"Sejauh ini data kami belum ada laporan aksi pelemparan batu atau gangguan apa pun dari rombongan yang pulang ke Malang," ungkapnya.

"Tadi sempat istirahat di Boyolali, dan setelah dicek tidak ada kaca bus yang rusak atau kerusakan lainnya," imbuh Ketua Aremania Koordinator Wilayah (Korwil) Klayatan tersebut.

Rombongan besar suporter ini pun rencananya datang di Kota Malang dan berakhir di depan stasiun Kotabaru dini hari nanti, sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing. 

Sampai berita ini ditulis, rombongan Aremania dari Malang masih tiba di kawasan Solo memasuki perbatasan Jawa Tengah - Jawa Timur.

492