Duel sengit tersaji saat Chelsea berhadapan dengan Manchester United di Stamford Bridge, London. Dalam laga lanjutan babak perempatfinal Piala FA ini, The Blues berhasil menyingkirkan Setan Merah dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak melalui gelandang bertahan mereka, N’Golo Kante. Mantan pemain Leicester City itu mencetak gol pada menit 51 melalui tendangan datar dari luar kotak penalti lawan.
Selain duel sengit yang tersaji di atas lapangan, terdapat juga duel sengit lainnya di pinggir lapangan. Bermula saat gelandang bertahan Man United, Ander Herrera, yang harus ditarik keluar pada menit ke-35 lantaran melakukan pelanggaran keras terhadap Eden Hazard.
Hal itu membuat Jose Mourinho tidak menerima dan melakukan protes dari pinggir lapangan. Terpancing dengan kata-kata Mourinho, pelatih Chelsea, Antonio Conte menjadi panas. Hasilnya, mereka berdua pun sempat bersitegang di pinggir lapangan, yang bahkan harus dipisahkan oleh salah satu anggota panitia pelaksana pertandingan.
Menanggapi hal tersebut, Conte turut berkomentar pasca pertandingan. Mantan pelatih Juventus itu menyebutkan sejak awal MU sudah memiliki taktik yang jahat kepada Hazard, yaitu mencuri bola dengan cara apapun.
“Selama 20 hingga 25 menit awal pertandingan, adalah hal yang sulit untuk Hazard. Sangat sulit untuk bermain bagus ketika musuh selalu mencuri bola dengan cara yang tidak benar,” ucap Conte dikutip ESPN.
“Saya melihatnya sendiri, dia dilanggar berkali-kali di atas lapangan. Saya lihat ini adalah sesuatu yang gila. Mereka sudah merencanakannya sejak awal kepada Hazard,” pungkasnya.
“Kalian semua jelas melihat hal itu. Melihat cara mereka bermain. Di samping De Gea yang bermain cemerlang, sangat sulit mengalahkan lawan yang hanya mengandalkan ‘tendangan’,” tutupnya.
Statistik dari whoscored mencatat, MU telah melakukan pelanggaran sebanyak 14 kali, dan menghasilkan 2 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sementara Chelsea sendiri melakukan pelanggaran 7 kali, dan menghasilkan 1 kartu kuning.