Pep Guardiola mengatakan jika dirinya yakin peran dari Yaya Toure masih dibutuhkan oleh sejumlah klub elite Eropa, andai sang pemain mau meninggalkan Man City pada musim panas mendatang.
Gelandang tengah asal Pantai Gading ini juga kontraknya akan habis pada akhir musim 2016/17 ini. Yang berarti, jika ia ingin hengkang ke klub lain, maka klub tersebut akan mendapatkannya secara gratis.
Terkecuali dalam waktu dekat City memberikan perpanjangan kontrak minimal satu tahun jika ingin mendapatkan uang dari penjualan Toure.
“Dia masih bisa bermain untuk klub-klub besar, dia bisa bermain di mana pun yang dia mau. Dia memliki jiwa yang besar pada musim ini dan membantu saya dalam memainkan bola-bola atas, dia akan terus bermain sampai dia sendiri yang memutuskan, karena memang dia suka bermain,” jelas Guardiola dilansir Mirror.
Yaya Toure, berpeluang besar tinggalkan Man City di musim 2017/18 mendatang.Di bawah kepelatihan Pep Guardiola, Yaya Toure sejatinya nyaris tak pernah mendapatkan kesempatan bermain. Beruntung baginya, karena sejumlah pemain City di lini tengah banyak yang absen akibat cedera, membuatnya memiliki waktu bermain yang cukup.
Yaya Toure didatangkan oleh Manchester City pada tahun 2010/11 lalu dari Barcelona. Kala itu, Toure didatangkan oleh pelatih asal Italia, Roberto Mancini.
Sejak membela The Citizens, Toure turut menyumbangkan 2 gelar Liga Primer Inggris (2011/12, 2013/14), 2 gelar Piala Liga Inggris (2013/14, 2015/16), dan masing-masing satu gelar Piala FA (2010/11) dan Community Shield (2012).