Pemain senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas turut angkat bicara terkait kedatangan Gede Widiade ke klub ibu kota. Gede masuk ke Persija setelah membayar utang-utang Presiden Macan Kemayoran, Ferry Paulus.
Di Persija, Gede menjabat sebagai Direktur klub. Sedangkan posisi Ferry Paulus tetap aman. Pasalnya, Ferry masih menjabat sebagai ketua umum serta komisaris Persija.
Menurut Bepe, panggilan akrab Bambang, dengan masuknya Gede, dapat dijadikan momentum untuk mengembalikkan kejayaan Persija. Sebab, status Macan Kemayoran sebagai tim yang disegani sempat terkikis dalam beberapa tahun belakangan.
”Persija adalah identitas Jakarta. Kami harus mengembalikan nama besar tim ini dan menjadikannya terbaik di Indonesia," ucap Bepe di sela-sela konferensi pers perkenalan Gede sebagai investor Persija di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
Bambang Pamungkas berharap Gede Widiade bisa mengembalikan kejayaan Persija Jakarta.”Saat ini, kami para pemain juga bekerja keras untuk mengembalikan Persija ke tempat yang seharusnya. Tentu, manajemen juga bertanggung jawab untuk itu," tutur dia.
Persija kerap menjadi tim pesakitan sebelum Gede masuk. Terusir dari ibu kota menjadi contohnya. Belum lagi tidak tersedianya fasilitas tempat latihan serta mess di Jakarta. Persija seolah tidak selayaknya disebut perwakilan klub dari ibu kota.
Macan Kemayoran pernah menjadikan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah sebagai homebase tetap. Begitu pula soal tempat latihan. Berpindah-pindah mulai dari Pamulang, Tangerang Selatan, hingga Kelapa Dua, Depok.