Ikon sepakbola Ghana, Michael Essien, meninggalkan Panathinaikos dengan kontroversi. Essien akhirnya memilih bergabung dengan Persib Bandung untuk meneruskan kariernya di atas rumput hijau.
Seperti diketahui, Essien resmi berseragam Persib dengan kontrak satu tahun plus opsi perpanjangan selama satu tahun bila performanya dinilai menonjol. Maung Bandung mendapatkannya secara cuma-cuma lantaran Panathinaikos, klub sebelumnya, memutus kontraknya di tengah-tengah kompetisi.
Hal seperti ini (pemutusan kontrak) sebenarnya bukan hal yang tidak lazim terjadi di sepakbola. Biasanya, klub akan tetap membayar gaji si pemain secara penuh sesuai kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Namun apa yang diderita Essien ternyata tidak demikian.
Essien ketika masih membela Real Madrid.Parahnya lagi, Panathinaikos juga menuduh Essien bertindak tidak profesional selama berkarier di klub asal Yunani tersebut. Padahal menurut pengakuan eks gelandang Real Madrid dan Chelsea itu, ia memiliki hubungan yang baik dengan semua orang.
"Saya mengerti banyak tuduhan yang mengatakan bahwa saya tidak profesional, saya hanya bisa meminta mereka untuk tidak membuat tuduhan palsu semacam itu. Saya tidak pernah memiliki masalah di sana, entah itu argumen, pertengkaran, tidak ada sama sekali. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam 15 tahun karier saya, saya mendapat tuduhan seperti ini," kata Essien seperti diwawancara oleh jurnalis asal Yunani, John Georgopoulos.
Essien tidak tinggal diam. Mungkin banyak yang belum mengetahui jika idola rakyat Ghana itu ternyata tidak mendapatkan gaji seperti yang sudah disepakati kedua belah pihak, dan setelah lama bersabar, gelandang yang dijuluki bison itu akhirnya memilih jalur hukum.
"Jadi sebenarnya saat saya menerima pemutusan kontrak dari Panathinaikos, kami sepakat bahwa sisa gaji saya akan tetap dibayarkan dari musim 2015/16 smapai 2018 beserta klausul-kalusul lain di kontrak saya. Kesepakatan ini disetujui dua kali (pertama 08/07/16 dan kedua 06/09/16)," tambahnya.
Essien berduel dengan Bayu Gatra."Tapi entah kenapa janji-janji yang telah disepakati tak pernah ditepati. Saya sudah menanyakan hal ini baik lisan maupun tulisan, tapi tetap saja jawabannya selalu menyerang saya. Oleh karena itulah, saya mencoba menempuh jalur hukum dengan melaporkan hal ini ke badan yang lebih kompeten, yakni Hellenic Football Federation (NDRC)," jelas Essien lagi.
Baca Juga: Essien Dituduh Lakukan Pemerasan
Mengenai alasan Panathinaikos enggan membayar gajinya, Essien mengaku tidak tahu. Tapi kemungkinan besar karena mereka merasa kecewa lantaran Essien lebih sering mengalami cedera. Pemain yang memulai karier di Liberty Professional itu tercatat hanya memainkan 17 laga dari total 45 pertandingan yang dilakoni oleh Panathinaikos di semua level kompetisi.
Ini tentu menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi Persib Bandung agar hal serupa tak terjadi. Apalagi sudah umum klub Indonesia menunggak gaji pemain-pemainnya.