Masih Sakit Hati, Balotelli Bandingkan Liverpool dengan Man City dan Nice

Kamis, 16 Maret 2017 13:36 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Anthony Dibon/Icon Sport via Getty Images
Mario Balotelli, penyerang OGC Nice. Copyright: © Anthony Dibon/Icon Sport via Getty Images
Mario Balotelli, penyerang OGC Nice.

Mario Balotelli mengaku jika dirinya merasa senang dengan klubnya saat ini, OGC Nice. Balo juga menekankan, jika ia telah memiliki banyak sahabat baru yang dinilainya pada masa depan, rekan-rekannya tersebut akan menjadi bintang di masa depan.

Di sisi lain, penyerang asal Italia ini juga nyaman berada di klub yang berbasis di negara Prancis tersebut, termasuk kompetisi sepakbola tertinggi di dalamnya, yaitu Ligue 1 Prancis.

“Tim ini sangatlah muda, saya juga masih muda tetapi mereka bahkan lebih muda dari saya. Ada empat pemain di sini yang membuat saya benar-benar terkesan, mereka adalah Jean-Michael Seri, Ricardo Pereira, Wylan Cyprien, dan Alassane Plea. Saya rasa, mereka akan menjadi pemain besar di masa depan dengan bakat yang mereka punya,” ujar Balotelli kepada RMC.

“Bersama mereka, kami sering pergi keluar untuk makan malam bersama sebagai sebuah tim. Itu bagus untuk setiap tim, saya suka suasana di Prancis bagian Selatan dan sudah liburan juga ke Monaco. Saya benar-benar merasa, jika Ligue 1 itu lebih muda, tapi sangat menguras fisik dan taktis, tetapi Serie A tetap lebih baik dari Prancis,” sambungnya.

Mario Balotelli, memberikan perbandingan antara Nice, Man City, dan Liverpool.

Lebih lanjut, penyerang berusia 26 tahun ini juga membandingkannya dengan dua mantan klubnya yang berada di Liga Primer Inggris, Manchester City dan Liverpool. Khusus klub yang disebutkan terakhir, tampaknya Balotelli masih merasa kesal dengan klub yang bermarkas di Anfield tersebut.

“Ada sebuah tim yang diisi oleh orang-orang hebat, penggemar yang luar biasa, itu Mancheser City karena ada suasanya Italia di dalamnya. Tolong, jika bicara dengan saya, jangan bahas Liverpool,” tambahnya.

Ya, kekecewaan Mario Balotelli terhadap Liverpool tentu dapat dimengerti. Sebab, selama ia mengenakan seragam The Reds dari tahun 2014 hingga 2016 kemarin, dirinya nyaris tidak mendapat kesempatan bermain.

Bahkan, pada musim 2015/16 kemarin dirinya harus dipinjamkan ke klub Serie A Italia, AC Milan, sebelum akhirnya kini dia benar-benar dilepas ke Nice pada musim panas kemarin.

154