Tim Divisi 2 Liga Swedia, Osters IF, membuat kebijakan unik untuk mendisiplinkan para pemainnya. Manajemen klub bakal memberikan hukuman bagi pemain yang melakukan diving dan bertindak lebay menanggapi keputusan wasit.
Orang-orang dibalik aturan anti-mainstream ini adalah Mathias Concha, Johan Lindbergm dan Peter Wibran, yang tak lain adalah petinggi klub. Mereka berharap kebijakan ini mampu menambah sportivitas dan kejujuran di atas lapangan.
"Pemain Osters dilarang diving, tidak boleh berlebihan. Ini wajib dilaksanakan sebagai keputusan klub. Jika masih berani dilakukan? Sudah tertulis dalam hitam di atas putih, bahwa klub akan menghukum tanpa terkecuali, memberikan denda, bahkan kalau perlu tidak dimainkan lagi," bunyi pernyataan Osters dilansir dari Aftonbladet.
Lindberg kemudian ikut menerangkan kebijakan unik ini kepada koran di Swedia. Ia membeberkan bahwa pihaknya berharap bisa memberikan pengaruh secara luas di ranah sepakbola.
"Kami ingin menciptakan perbedaan, dan oleh karena itu kami siap membuktikannya ke pemain kami sendiri. Kami yakin hal ini bisa memberikan pengaruh positif ke depannya, dan mudah-mudahan klub lain mengikuti langkah serupa," kata Lindberg.
Osters IF tak ingin ada pemainnya yang melakukan diving. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat sportivitas dalam olahraga."Kami tak ingin ada virus di skuat Osters IF. Jika ada pemain yang tetap ngeyel, tak penting seberapa hebat dia di klub ini, saya tidak menginginkannya," lanjutnya.
Langkah Osters IF wajib mendapat apresiasi. Sikap tidak sportif dengan melakukan diving memang tak jarang merugikan tim lawan dan tentunya mencederai semangat sportivitas dalam olahraga.