Madura United FC tampaknya bakal memanfaatkan regulasi marquee player yang diterapkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Liga 1. Tim Laskar Sapeh Kerab kabarnya mengincar sosok mantan pemain Stoke City, Peter Odemwingie.
"Perkembangannya (komunikasi) sangat cepat. Kami terus membicarakannya bersama presiden klub dan juga sponsor tim," ujar manjer Madura United, Haruna Soemitro.
Meski masih abu-abu, namun Haruna sedikit berani untuk menjamin isu kedatangan striker yang pernah menjadi tandem Peter Crouch di Stoke City itu bukan isapan jempol belaka.
"Untuk mencapai kata sepakat, kami dengan pemain yang bersangkutan bisa dibilang mencapai lebih dari 90 persen," katanya.
Peter Odemwingie saat membela Stoke City.Peter Odemwingie sebelumnya memang lama tak terdengar usai tampil apik bersama Timnas Nigeria di Piala Dunia 2014 lalu. Kariernya bersama Stoke City juga terhenti akibat persaingan yang ketat di lini depan salah satu tim Liga Primer Inggris tersebut.
Pada musim lalu, Peter Odemwingie sempat dipinjamkan ke Bristol City di kompetisi kasta kedua Inggrisatau Championship. Kariernya juga tak beranjak ke kasta tertinggi setelah melanjutkan kariernya di Rotherham United, klub Championship lainnya.
Skuat Madura United FC.Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan regulasi pemain untuk Liga 1 yang akan bergulir pada tanggal 15 April mendatang.
Setiap klub hanya diperbolehkan mempunyai dua pemain asing non Asia, satu Asia, dan satu pemain marquee player. Marquee player adalah pemain yang tidak masuk dalam batasan gaji (salary cap), artinya diperbolehkan memiliki gaji di atas nominal salary cap.
Syarat seorang marquee player harus pernah bermain di salah satu dari tiga edisi terakhir Piala Dunia (2006, 2010, dan 2014). Keistimewaannya tidak masuk tahap pembatasan regulasi setiap klub hanya memperbolehkan mengontrak dua pemain di atas umur 35 tahun, dan pemain asing.
Regulasi lainnya adalah pembatasan umur di atas 35 tahun dan pemain di bawah umur 23 tahun. Setiap klub hanya boleh mengontrak dua pemain di atas umur 35 tahun. Lalu setiap klub harus mendaftarkan lima pemain di bawah umur 23 tahun, tiga di antaranya wajib starter.