Tak Mau Sanksi Lanjutan, PSSI Imbau Penonton Tidak Nyalakan Flare di Laga Timnas U-22 vs Myanmar

Jumat, 17 Maret 2017 17:36 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengimbau para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan uji coba antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 kontra Myanmar, untuk tidak meyalakan flare. Hal itu dilakukan demi kelancaran pertandingan dan tidak ada sanksi lanjutan dari AFC untuk PSSI.

Sebelumnya, PSSI telah mendapatkan sanksi denda sebesar 60 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp780 juta karena insiden penyalaan flare di laga final Piala Presiden 2017, 12 Maret lalu. AFC berencana menaikkan kisaran sanksi denda sebesar 120 ribu dolar AS (Rp1,6 miliar) dan menambah sanksi lanjutan Timnas Indonesia tanpa penonton saat bertanding, jika insiden tersebut terulang kembali di laga uji coba Skuat Garuda kontra Myanmar.

Insiden penyalaan flare di final Piala Presiden 2017.

"Kami pun memosisikan personel Polisi Militer (PM) di beberapa sudut stadion. Penonton yang tampak menyalakan flare akan ditangkap," ujar Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI, Hanif Thamrin, dikutip dari Antara.

"Kami meminta semua pihak agar mencegah masuknya flare ke dalam stadion. Kalau penonton atau pewarta melihat oknum-oknum penyala suar bisa mendokumentasikannya dan melaporkan ke PSSI," lanjut pria yang juga Ketua Panitia Penyelenggara pertandingan Timnas U-22 melawan Myanmar tersebut.

Seperti diketahui, laga uji coba Timnas Indonesia U-22 kontra Myanmar akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 21 Maret mendatang.