Legenda Manchester United angkat bicara mengenai regulasi pembatasan usia pesepakbola yang juga diterapkan di ajang Liga 1 yang akan bergulir pada 15 April 2017 mendatang.
Lantas apa komentar dari mantan pemain Setan Merah terkait aturan pembatasan usia yang ditetapkan di sebuah liga?
Legenda Setan Merah, David May, nyatanya tak terlalu menyetujui adanya aturan terkait usia maksimal seorang pesepakbola yang boleh berlaga di kasta liga tertinggi suatu negara. Sebagaimana diketahui, PSSI telah menetapkan regulasi terkait pembatasan usia pemain yang boleh berlaga di Liga 1.
May menganggap setiap pesepakbola berhak terus bermain untuk klubnya jika ia masih mampu dan memberikan performa terbaiknya. Sepakbola menurut mantan pemain belakang kelahiran Lancashire, Inggris, tersebut berhak digeluti oleh para pemain meskipun mereka tak berusia muda lagi.
"Tidak penting berapa usia Anda, Anda boleh bermain sepakbola saat masih berusia lima atau enam tahun atau saat sudah berusia 50 tahun, selama Anda bisa menikmati pertandingan. Hal terpenting dalam sepakbola ialah kamu menikmati pertandingan di atas lapangan dan bisa memberikan hiburan," ujar May.
David May (kedua dari kiri) saat hadir dalam acara jumpa fans di Jakarta.PSSI menerapkan regulasi terkait pembatasan usia pemain yang disebut-sebut demi memberikan kesempatan lebih bagi para pemain muda dalam klub yang berlaga di Liga 1. PSSI hanya membolehkan dua pemain yang berusia 35 tahun untuk memperkuat klub dan mewajibkan setiap klub di Liga 1 untuk memasukkan minimal lima pemain muda berusia di bawah 23 tahun.
"Yang dimainkan itu wajib tiga di U-23 tahun dan lima pemain di daftar susunan pemain. Klub-klub juga harus mencari pemain muda lagi sebelum liga dimulai. Setiap tim hanya boleh memiliki dua pemain berusia 35 tahun," ujar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.