PSM Makassar Enggan Gunakan Hak Marquee Player

Sabtu, 18 Maret 2017 13:12 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Penggawa PSM Makassar sedang menjalani latihan. Copyright: © Muhammad Nur Basri/INDOSPORT
Penggawa PSM Makassar sedang menjalani latihan.

PSSI telah menyepakati soal regulasi, khususnya untuk pemain asing di Liga 1 musim 2017. Meski sudah mencapai kata sepakat beberapa klub tampak enggan menerima keputusan tersebut, salah satuhnya PSM Makassar.

Chief Eksekutif Organizer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM), Munafri Arifuddin menilai aturan tersebut menguntungkan klub yang memiliki finansial besar. 

“Kita belum bisa terima ini aturan, kenapa? Ini lebih menguntungkan klub yang memiliki keuangan besar, walaupun sekarang belum ada kewajiban,” ujar Munafri kepada INDOSPORT di Makassar, Sabtu, (18/03/17).

Munafri menilai aturan seperti ini tidak perlu, lebih baik dikatakan aturan pemain asing ditambah atau dikurangi. 

“Sekalian saja ditambah jadi 3+1 (tiga pemain non Asia dan 1 pemain Asia). Klub bebas mau belanja pemain bintang atau tidak, jangan sampai ada klub yang paksakan pakai marquee player, ujung-ujungnya gaji nunggak,” lanjutnya.

PSM Makassar tidak akan menggunakan marquee player. Munafri menilai presentasenya kecil lantaran jajaran manjemen Juku Eja sudah menetapkan Rancangan Anggaran Klub (RAK) untuk kompetisi Ligha

"Kita tidak mungkin gunakan karena terlanjur sudah tersusun anggaran yang kita akan gunakan di Liga 1 nanti. Kita tidak ingin ada pembengkakan anggaran yang merugikan tim,” tandasnya.

580