Komentar Menpora Usai Kiper Juventus Ogah Gabung Timnas Indonesia

Minggu, 19 Maret 2017 12:45 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Loris Roselli/NurPhoto via Getty Images
Kiper Juventus, Emil Audero Mulyadi. Copyright: © Loris Roselli/NurPhoto via Getty Images
Kiper Juventus, Emil Audero Mulyadi.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi angkat bicara mengenai penolakan secara halus Emir Audero Mulyadi.

Pemerintah dan PSSI memang tengah gencar melakukan pendataan pemain muda Indonesia hingga penawaran naturalisasi bagi para pesepakbola Tanah Air yang bermain untuk klub di luar negeri. 

Selain Ezra Walian yang kini proses naturalisasinya telah disetujui DPR, sempat muncul harapan kiper muda Juventus berdarah Indonesia-Italia juga dinaturalisasi dan memperkuat Skuat Garuda.

Namun harapan tersebut langsung ditampik Emil yang melalui akun Instagramnya mengisyaratkan penolakan untuk berseragam Timnas Indonesia dan ia lebih memilih untuk memperkuat Italia. Menpora Imam Nahrawi yang dimintai komentarnya terkait hal tersebut justru belum mengetahuinya. 

"Saya belum terima laporan (terkait penolakan Emil), mungkin masih di level federasi karena untuk mekanisme proses naturalisasi itu dari federasi ke KONI baru ke kami,” ujar Imam.

“Kami tanya alasannya apa, baru kami ajukan ke Menkumham lalu ke Presiden dan baru DPR. Setelah itu DPR baru membawa usulan tersebut ke sidang paripurna, nanti disetujuinya di situ," ujar Imam.

Beberapa waktu lalu, Emil Audero Mulyadi sempat mem-posting fotonya bersama Timnas Italia melalui akun Instagram pribadinya. 

Ditengarai dari posting-an tersebut, Emil lebih memilih membela Italia ketimbang skuat Garuda. Dalam posting-annya, Emil menambahkan emotikon bendera Italia, lambang jempol dan emoji tersenyum lebar.

Akun kiper asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, tersebut langsung dipenuhi komentar pro dan kontra dari netizen asal Indonesia. Bahkan sebagian menyayangkan posting-an Emil yang menyiratkan keengganannya membela Timnas Indonesia.

PSSI beberapa waktu lalu telah memberikan komentar terkait isyarat keengganan kiper muda La Vecchia Signora itu untuk bergabung ke Timnas Indonesia.

“Ya tidak apa-apa, kita tidak bisa memaksa pilihan seseorang. Kita cari tentu selain pemain yg bagus secara skill, tapi juga pemain yang mau menumpahkan darah untuk Merah Putih dan yang punya jiwa nasionalisme,” jelas Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, kepada INDOSPORT.

1.8K