Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert turut komentari regulasi marquee player. Pelatih asal Belanda itu menilai regulasi tersebut tidaklah tepat.
Robert menilai penerapan marquee player pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 hanya menguntungkan sepihak klub yang memiliki modal besar.
"Waktunya tidak tepat, ini hanya menguntungkan sepihak klub yang memiliki modal besar untuk membeli pemain bintang,” ujar Robert.
Robert melanjutkan dirinya lebih menginginkan regulasi tersebut dihapus dan mempersilahkan klub mendatangkan pemain asing berkualias.
"Segi Industri sepak bola sangat bagus dapat menarik sponsor, tapi kalau dipaksakan, kita tidak ingin mendengar ada klub terkendala finansial, gaji pemain tidak dibayar,” jelas mantan pelatih Arema itu.
Robert menyerahkan kuota marquee player kepada manajemen klub. Terlebih manajemen menurutnya lebih paham dengan kondisi keuangan klub.
"Saya serahkan pada manajemen, tapi saya rasa pemain saat ini cukup bagus,” tandasnya.