Silvio Berlusconi Diminta Bertahan untuk AC Milan

Minggu, 19 Maret 2017 22:08 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Bloomberg
Silvio Berlusconi, Presiden AC Milan. Copyright: © Bloomberg
Silvio Berlusconi, Presiden AC Milan.

Pernyataan itu dibuat oleh CEO sekaligus Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani yang berharap agar Berlusconi tetap mempertahankan jabatannya.

Hal ini tak lepas dari penundaan peresmian dari Sino-Europe Sports untuk mengambil alih klub yang bermarkas di San Siro tersebut.

Tak ayal, beberapa fans Milan pun akhirnya bertindak dengan membentangkan spanduk dalam Bahasa Italia, “Noi Vogliamo Chiarezza” yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, “Kami Meminta Penjelasan”.

Sejumlah fans AC Milan membentangkan spanduk untuk meminta penjelasan kepada tim manajemen klub.

Situasi tersebut ternyata sudah terlihat oleh Adriano Galliani. Ia mengatakan jika klubnya saat ini bukanlah yatim piatu, alias masih dipegang oleh Silvio Berlusconi.

Lebih lanjut, Galliani berharap agar Berlusconi dapat bertahan di Milan jika Sino-Europe Sports batal mengambil alih kepemilikan dengan Rossoneri.

“Kami punya kejelasan, hanya saja kami belum dapat menyelesaikannya. Jika boleh mengatakan, saya ingin tegaskan jika Milan bukanlah yatim piatu. Jika pengusaha China itu tidak datang, itu bukan berarti Berlusconi tidak bisa menjaga Milan,” jelas Galliani kepada Milan TV.

CEO AC Milan, Adriano Galliani.

“Jika pengusaha China itu tidak datang, itu bukan berarti Berlusconi tidak bisa menjaga Milan. Dia sudah melakukan banyak hal di sini selama 31 tahun dan saya bisa yakinkan kalian, jika dia masih bisa terus melanjutkannya,” tambahnya.

Rencananya, pihak Sino-Europe Sports ingin meresmikan mengambil alih Milan pada tanggal 3 Maret 2017 lalu. Namun, mereka menundanya dan dikabarkan baru akan bersedia hari Senin (20/03/17) besok.

Situasi ini sempat membuat Silvio Berlusconi merasa geram dengan Sino-Europe Sports. Tak heran, Berlusconi pun kini tengah merundingkan untuk mencari pihak investor lain untuk mengambil alih posisinya di masa mendatang.