Sriwijaya FC Beberkan Cara Gunakan Dana Segar dari PSSI

Minggu, 19 Maret 2017 15:49 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzarekki mengatakan, manajemen SFC harus selektif menggunakan dana segar dari induk sepakbola Indonesia itu.

Muchendi mengatakan jika cara klubnya akan menggunakan dana segar dari PSSI tersebut dengan memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan tim selama satu musim ini.

"Jika memang benar ada subsidi Rp7,5 M itu, kita berharap lancar dibayarkan dulu," ucapnya.

Untuk saat ini dana itu belum cair, jadi masih belum bisa digunakan untuk kebutuhan klub berjuluk Laskar Wong Kito ini.

"Tapi tentu klub sangat terbantu dengan uang itu," ucapnya.

Namun, dia belum berani bicara, bagaimana dana tersebut akan digunakan, entah untuk membeli pemain top dunia atau tidak.

Hal tersebut dikarenakan, manajemen harus menghitung-hitung lebih dulu kebutuhan tim. Seperti belanja pemain, gaji pemain, dana operasional, biaya away, serta biaya-biaya lainnya.

Belum lagi, PSSI musim ini akan menggulirkan kompetisi Liga U-19. Laskar Mudo Wong Kito serta tim lain pasti akan kesulitan cari sponsor, berbeda dengan tim senior yang sudah punya nilai jual.

Bila Liga U-19 digulirkan, manajemen juga harus memperhitungkan besaran biaya mulai dari gaji pemain, biaya operasional, serta biaya away nantinya.

"Kita akan pakai sesuai dengan kebutuhan klub," ucapnya.

Pria yang kerap disapa Endi ini juga memberikan isyarat akan mengambil sikap seperti Arema FC yang enggan latah menyikapi Persib Bandung mendatangkan mantan pemain Chelsea, Michael Essien.

Manajemen enggan gegabah menggunakan suntikan dana segar PSSI dan lebih selektif dalam menggunakan dana itu sesuai kebutuhan tim.

193