Cerita Perjuangan Menpora dan Ketum PSSI Saat Ingin Menyaksikan Persebaya Bertanding

Senin, 20 Maret 2017 15:12 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto
© Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi saat menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang. Copyright: © Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi saat menyaksikan pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi bersama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi terpaksa harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer saat hendak menyaksikan laga uji coba Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang  di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (19/03/17) kemarin.

Hal tersebut terpaksa dialami oleh dua petinggi olahraga Tanah Air tersebut, lantaran ribuan suporter setia Persebaya, Bonek sudah memadati akses jalan menuju stadion. 

Kerinduan Bonek untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding diapresiasi oleh Imam Nahrawi. Pasalnya, pertandingan kontra PSIS merupakan laga pertama bagi Persebaya di kandangnya, usai vakum di kancah sepakbola nasional.

"Saya dan Pak Edy (Rahmayadi) tidak hanya melihat, tapi merasakan kerinduan suporter Persebaya untuk menyaksikan pertandingan dengan harus berjalan kurang lebih 3 kilometer," ujar Imam Nahrawi.

Kondisi pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang.

Meksi harus berjalan kaki sejauh 3 km, Menpora menyatakan bahwa hal tersebut justru membuatnya bahagia. Bagi Cak Imam, keletihan berjalan kaki kemudian dibayar lunas dengan kesempatan menyaksikan penampilan Persebaya secara langsung.

"Inilah saat yang membahagiakan bagi kita semua. Di zaman saya kecil dulu, Jawa Timur adalah Persebaya. Bagi anak-anak kecil Jawa Timur pada akhir 1970-an hingga 1980-an, sepakbola adalah Persebaya. Termasuk bagi saya yang lahir di Bangkalan," kata Imam Nahrawi.

"Maka ketika saya menjadi Menpora, saya bertekad untuk membantu apapun yang bisa saya lakukan demi menghidupkan lagi Persebaya. Jalannya memang panjang. Waktunya juga tidak pendek. Perjuangannya juga sangat terjal dan tidak mudah. Namun dengan segala keterbatasan, saya selalu berusaha mencari jalan agar Persebaya hidup kembali. Agar Persebaya bangkit kembali. Alhamdulilah, saya lihat Persebaya dan suporternya kembali  ke khitohnya," tutup Menpora.

Dalam pertandingan tersebut, Persebaya Surabaya berhasil menang atas PSIS Semarang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Persebaya sendiri dilesakkan oleh Rahmat Irianto lewat tendangan penalti pada menit ke-86.

Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan Persebaya dari PSIS pada uji coba sebelumnya di Stadion Jatidiri, Semarang, 12 Maret lalu. Ketika itu, Persebaya takluk dengan skor 0-1.

1.2K