Serie A Italia

Frustasi Akan Masa Depannya, Pelatih Roma Muak dengan Wartawan Italia

Senin, 20 Maret 2017 10:30 WIB
Editor: Rendy Gusti
© Luciano Rossi/AS Roma via Getty Images
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Copyright: © Luciano Rossi/AS Roma via Getty Images
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti.

Luciano Spalletti baru saja berhasil membawa AS Roma menang untuk pertama kalinya atas Sassuolo di kandang sejak 4 tahun terakhir. Giallorossi menang dengan skor 3-1 melalui kontribusi Leandro Paredes, Mohamed Salah, dan juga Edin Dzeko.

"Kami memang mendapat pukulan telak setelah tersingkir di Liga Europa, tetapi kami memberikan respons positif dengan memenangi laga kontra Sassuolo di kandang. Para pemain tampil luar biasa melakoni laga yang sangat berat itu," ujar Luciano Spalletti, dikutip dari Football Italia.

Namun, meskipun berhasil mendapatkan catatan positif, pelatih asal Italia itu tak terlepas dari spekulasi masa depannya di Stadio Olimpico. Hal tersebut disinyalir akibat tersingkirnya Serigala Ibu Kota dari Liga Europa musim 2016/17 ini.

Meskipun berhasil bawa AS Roma menang atas Sassuolo, masa depan Luciano Spalletti masih kerap dispekulasikan.

Spalletti yang muak dengan segala pemberitaan yang tak benar itu pun memberikan sebuah ancaman bagi para wartawan Italia. Menurutnya, tak semua yang dilihat dari luar itu adalah hal yang benar.

"Sebagian wartawan menilai berdasarkan pandangan dari luar. Sedangkan saya di sini bertemu dengan para petinggi klub dan berbicara setiap harinya. Mereka tak tahu apa yang kami bicarakan. Jika Anda mau, saya bisa memberikan semua hasil percakapan dan telepon terkait pembicaraan saya dengan pihak klub," ungkap pelatih berusia 58 tahun itu.

"Mulai dari sekarang, saya hanya ingin membicarakan tentang sepakbola saja. Saya tidak akan menjawab segala pertanyaan di luar pembahasan tersebut. Jika ingin gampang, saya tidak akan menghadiri konferensi pers," pungkasnya.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih dari Francesco Totti dan kawan-kawan awal Januari 2016 lalu, Luciano Spalletti hanya memiliki kontrak hingga musim 2016/17 ini berakhir. Namun, baru-baru ini Presiden AS Roma, Jim Pallotta menyatakan kesukaannya kepada pelatih berkepala plontos itu dan berharap dirinya mau bertahan.