Menpora Tak Persoalkan Ojek Online Jadi Sponsor Utama Liga 1

Senin, 20 Maret 2017 13:51 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Kemenpora
Imam Nahrawi sambut positif Go-Jek jadi sponsor Liga 1. Copyright: © Kemenpora
Imam Nahrawi sambut positif Go-Jek jadi sponsor Liga 1.

Perusahaan ojek online, Go-Jek resmi menjadi sponsor utama ajang Liga 1 yang akan bergulir pertengahan April mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pun tak mempermasalahkan jika Go-Jek menjadi sponsor utama ajang tersebut.

Jelang perhelatan Liga 1 pada 15 April 2017 mendatang, operator resmi Liga 1, yakni PT Liga Indonesia Baru, telah mengumumkan Go-Jek sebagai sponsor utama. Tak tanggung-tanggung, perusahaan ojek online tersebut menggelontorkan kurang lebih Rp100 miliar untuk kompetisi sepakbola terbesar di Indonesia.

Menpora, Imam Nahrawi, pun menyambut positif keterlibatan Go-Jek sebagai sponsor utama ajang Liga 1. Imam menilai jika pihak swasta apapun latar belakangnya tak masalah jika ingin berkontribusi menjadi sponsor ajang olahraga di Indonesia, termasuk Liga 1.

"Siapapun pihak swasta sepertinya yang diatur dalam undang-undang. Maka itu lebih baik, katakanlah kalau pemerintah hanya fokus kepada multievent tetapi untuk penyelenggaraan Liga 1, maka perusahaan multinasional pun harus memback up ini harus membantu Liga 1 tanggal 15 April," ujar Imam.

Di luar sponsor Liga 1, Imam berharap agar Liga 1 yang akan berlangsung 15 April mendatang dapat berlangsung secara profesional. Termasuk penerapan beberapa regulasi baru yang harus diawasi secara ketat oleh operatror penyelenggara ajang Liga 1. 

"Meskipun banyak regulasi baru yang harus di adaptasi oleh semua klub tapi saya berharap ini menjadi bahan penting untuk memulai sebuah kompetisi yang profesional, maka tentu ini harus dilakukan secara ketat oleh PSSI," tandasnya.

537