Liga 1

Arema FC Nyaris Datangkan Michael Ballack

Rabu, 22 Maret 2017 22:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Tengku Sufiyanto
© Getty Images
Mantan bintang Bayern Munchen dan Chelsea, Michael Ballack (kiri). Copyright: © Getty Images
Mantan bintang Bayern Munchen dan Chelsea, Michael Ballack (kiri).

Bak bola salju, isu marquee player masih akan terus menggelinding dalam bursa transfer Liga 1. Kedatangan Michael Essien ke Persib Bandung, menjadi pemantik semangat klub-klub dalam memburu tanda tangan mantan pemain bintang kelas dunia.

Bagi Arema FC, kebijakan mendatangkan marquee player memang belum diwujudkan. Namun, ada satu keinginan dari manajemen untuk mendapatkan pemain kelas dunia dengan kriteria tertentu.

"Kami ingin seperti di era Los Galacticos (ISL musim 2013) yang lalu, di mana tim ini nyaris diperkuat seorang Michael Ballack," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Ketika itu, Arema yang masih menggunakan nama Cronus, digelontor dana melimpah dan mempunyai klausul menguntungkan lewat kedatangan kapten Tim Nasional (Timnas) Jerman di Piala Dunia 2006 tersebut.

Tim Singo Edan tinggal menutupi sebagian kecil nominal kontraknya, lantaran dibantu oleh investor klub maupun adanya kepentingan bisnis dari apparel yang ingin mendatangkan Ballack.

Michael Ballack saat masih memperkuat Timnas Jerman.

"Klausul kontraknya sangat menguntungkan. Sebesar 50 persen gaji Michael Ballack ditanggung sponsor apparel dari Jerman, dan 40 persen dibayar investor tim," ujar Ruddy Widodo.

"Sedangkan Arema tinggal menutupi 10 persen gajinya, meski juga terasa dalam nominalnya," tambah pengusaha transportasi di Malang itu.

Sayang, upaya melihat eks bintang Bayern Munchen dan Chelsea berduet dengan Greg Nwokolo waktu itu gagal terwujud. Pasalnya, sang pemain memilih pensiun usai mengakhiri musim bersama Bayern Leverkusen di usia 36 tahun.

"Makanya, untuk marquee player, kami berharap ada tawaran seperti itu lagi. Menguntungkan secara bisnis dan finansial," ungkapnya.

"Model klausul kontrak seperti itu juga ingin kami jajaki. Tidak saja soal bisnis, jika ada pemain dengan membawa sponsor berupa kegiatan sosial juga terbuka kemungkinannya."

4.1K