Dianggap Timnya Banci, CEO PSIS Sebut Pelatih Persebaya Sakit Gigi

Rabu, 22 Maret 2017 02:55 WIB
Kontributor: Ghozi El Fitra | Editor: Ahmad Priobudiyono
© tribunnews.com
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. Copyright: © tribunnews.com
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Ucapan pelatih Persebaya Iwan Setiawan yang mengatakan bahwa tim PSIS Semarang seperti tim banci saat menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Minggu (19/03/17) lalu ditanggapi santai oleh Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi. 

Yoyok Sukawi mengatakan ucapan yang dilontarkan Iwan dinilai tidak pantas. Meski demikian dirinya enggan untuk balik berkomentar pedas terhadap sang pelatih. Ia mengaku tidak ingin terpancing dengan ucapan Iwan yang nantinya justru akan memperkeruh keadaan.

"Kami bersama manajemen dan official serta pemain tidak akan terpancing, biasanya yang berkomentar pedas itu orang yang sedang sakit gigi," ucap Yoyok dengan nada bercanda.

 
Persebaya Surabaya sukses memetik kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pihaknya mengatakan dalam laga uji coba kemarin anak asuhnya bermain semaksimal mungkin dengan strategi yang diterapkan oleh sang pelatih. Dirinya juga menampik jika anak asuhnya menunjukkan permainan bertahan atau negative football dalam laga uji coba itu.

Iya menilai kedua tim sangat aktif dan saling menjual beli serangan. Bahkan juga beberapa kali menciptakan peluang hanya saja peluang itu tidak dimaksimalkan untuk menjadi gol.

"Kita memang sedikit bertahan karena kalah dalam jumlah pemain setelah Anhar Latif harus keluar setelah mendapatkan kartu kuning kedua, ini strategi wajar yang diterapkan oleh tim manapun," ucapnya.

Sementara itu perlu diketahui Iwan Setiawan menyebut tim PSIS banci setelah anak asuhnya susah menjebol gawang tim tersebut. Iwan menilai Mahesa Jenar lebih banyak bertahan dan menarik semua pemainnya hingga membuat sang lawan susah untuk mencetak gol. 

Laga uji coba itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 1-0  dengan gol semata wayang, Rahmat Irianto melalui titik putih.

785