Kapten Timnas U-22 Bocorkan Biang Kekalahan dari Myanmar

Rabu, 22 Maret 2017 15:09 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Herry Ibrahim/Indosport
Pemain Indonesia masih banyak kehilangan bola saat melawan Myanmar. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Pemain Indonesia masih banyak kehilangan bola saat melawan Myanmar.

Kelahan Timnas Indonesia U-22 1-3 dari Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (22/03/17) membuat kapten Bagas Adi Nugroho angkat bicara.

Timnas sebetuknya unggul terlebih dahulu melalui gol sundulan dari Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-22. Namun Skuat Garuda Muda tak bisa mempertahankan keunggulan sehingga Myanmar mencetak tiga gol balasan.

Bagasi Adi sebagai kapten Indonesia pun memberikan pendapatanya. Ia menilai bahwa pemain masih sering kehilangan bola dan juga transisi tak berjalan dengan baik. Strategi yang diinginkan pelatih Luis Milla pun tak berjalan dengan baik.

"Kami masih banyak yang kehilangan bola dan masih kurang cepat antara transisi menyerang dan bertahan. Selain itu, kami tidak bisa menerapkan keinginan (instruksi dan strategi) Luis Milla," beber Bagas Adi.

"Semoga ke depan kami bisa menerapkan apa yang diminta pelatih," tambah pemain Arema FC ini.

Luis Milla mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan berbagai hal kepada para pemainnya. Meski demikian semua keputusan di lapangan sepenuhnya milik pemain.

"Saya sudah mengajarkan segalanya, dari melepaskan tendangan jarak jauh atau memberikan umpan dari tengah, umpan silang. Tapi ketika sudah di lapangan, silakan tanya kepada pemain karena itu keputusan mereka," ungkap Milla usai pertandingan Selasa (21/03/17).

2.1K