Rachmat Irianto tampil gemilang dalam laga uji coba antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (19/01/17). Pemain yang akrab disapa Rian itu menjelma menjadi kunci kemenangan Persebaya atas PSIS.
Rian yang diduetkan dengan Rachmat Latief di barisan pertahanan Persebaya tampil solid hingga menyulitkan para penyerang PSSI kelimpungan menembus pertahanan Persebaya. Rian beberapa kali berhasil menggagalkan peluang emas yang diciptakan oleh para pemain PSIS di muka gawang Persebaya.
Rian bahkan turut mencantumkan namanya di papan skor usai mencetak gol dari titik putih pada menit ke-83. Penampilan apik Rian ternyata mencuri perhatian Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang pada kesempatan itu berkesempatan untuk menyaksikan pertandingan. Edy bahkan membuka peluang bagi Rian untuk turut membela Timnas U-19 besutan pelatih Indra Sjafri.
"Saat ini, Indra Sjafri sedang keliling nusantara untuk mencari bakat-bakat sepakbola. Bisa saja Rian dipanggil," kata Edy pasca pertandingan seperti dikutip INDOSPORT dari Emosijiwaku.com.
Namun pelatih Persebaya Surabaya, Iwan Setiawan tampaknya memiliki pandangan lain. Mantan pelatih Pusamania Borneo FC itu justru meminta agar anak asuhnya itu jangan sampai dipanggil untuk membela Timnas U-19.
"Jujur saja, saat saya datang, Rian bukan siapa-siapa. Permainannya lembek dan biasa-biasa saja. Saya sudah komunikasi dengan Indra Syafri agar jangan memanggilnya. Rian bagus karena saya yang membuat ia jadi bagus," ungkapnya.
"Belum tentu jika dipegang pelatih lain permainan Rian jadi bagus. Karena, saya tidak berharap ia dipanggil timnas," tegasnya.
Selain itu, Iwan juga menegaskan jika saat ini ia masih membutuhkan tenaga Rian untuk memuluskan rancangan strateginya untuk mengangkat prestasi Persebaya Surabaya dengan prinsip sepakbola modern yang diusungnya.
"Rian itu mewakili sepakbola modern. Jangan dipanggil Timnas ya bang...!" demikan pinta Iwan kepada Edy secara khusus. Sementara Sang Jenderal permintaan Iwan itu dengan senyuman.