Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjadi ‘korban’ dalam penjualan narkotika. Pasalnya, kokain dengan nama dan logo Messi seberat 1,4 ton ditemukan oleh kepolisian Peru. Barang haram dengan label Messi itu nantinya akan dikirim ke Belgia.
Dilansir oleh sports.fr, kokain berlabelkan Messi itu termasuk jenis kokain kategori A. Barang-barang haram tersebut disembunyikan di dalam kontainer yang berisikan 1.300 daging cumi-cumi.
Kokain dengan logo 'M' serta wajah Messi mengenakan jersey Barcelona, diamankan oleh kepolisian Peru.1,4 ton kokain yang dibungkus dengan logo M serta gambar Lionel Messi menggunakan jersey Barcelona ini ditaksir mencapai harga 85 juta euro, atau Rp1,2 triliun. Kejadian ditemukannya kokain dengan logo Messi ini bukanlah hal pertama di Peru.
Pasalnya, di bulan Desember 2015 lalu badan narkotika Peru pernah menemukan kokain dengan merek yang sama, yaitu Messi. Total harga kokain yang ditemukan kepolisian Peru kala itu ditaksir mencapai angka 2,7 juta euro, atau sekitar Rp40 miliar.
Bentuk dalam kokain Messi.Dengan ditemukannya kokain seberat 1,4 ton ini, lantas menjadikan penemuan barang narkotika terbesar kedua di Peru, setelah sebelumnya sempat ditemukan 2 ton kokain di dalam kontainer pada bulan Januari lalu.
Ditemukannya kokain berlabelkan Messi ini jelas tidak ada hubungannya dengan megabintang Barcelona, Lionel Messi. Pasalnya, tanpa penjualan kokain pun La Pulga sudah mendapatkan kekayaan dari berbagai faktor, seperti hak cipta, sponsorship, dan gaji dari Barcelona sendiri.