Cedera Panjang, Gundogan Bocorkan Taktik Guardiola untuk Menghadapi Arsenal

Kamis, 23 Maret 2017 07:18 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Richard Heathcote/Getty Images
Ikay Gundogan (kiri) bersama dengan Pep Guardiola (kanan). Copyright: © Richard Heathcote/Getty Images
Ikay Gundogan (kiri) bersama dengan Pep Guardiola (kanan).

Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, kini sedang menjalani masa penyembuhan dirinya pasca cedera yang ia alami. Mantan pemain Borussia Dortmund itu mendapatkan cedera pada ligamen lututnya, dan diprediksikan akan kembali merumput pada bulan September 2017 nanti.

Di sela-sela kesibukan dalam memulihkan cedera yang ia alami, Gundogan masih menyempatkan diri untuk datang ke sebuah acara bernama NBC Sports, di Amerika Serikat. Sekadar informasi, saat ini Gundogan dan Gabriel Jesus berada di Negeri Paman Sam guna menjalani proses penyembuhan.

Di acara tersebut, Gundogan hadir sebagai seorang cendekiawan. Gelandang berusia 26 tahun silam ini juga turut menjelaskan taktik yang akan digunakan oleh Guardiola untuk melawan Arsenal pada Minggu (02/04/17) nanti.

“Kami memiliki cara untuk melakukan umpan-umpan pendek dan penting untuk menciptakan peluang melalui mereka (menunjuk Kevin De Bruyne dan David Silva), dan mengalirkan bola kepadanya (menunjuk pemain sayap Leroy Sane dan Raheem Sterling) yang berakhir pada Sergio Aguero untuk mencetak gol,” ucapnya dikutip Mirror.

Gundogan menjelaskan taktik Guradiola melalui layar sentuh.

Selain itu, Gundogan juga menjelaskan tentang teknik pressing yang digunakan oleh Guardiola, sama persis dengan yang digunakan saat masih melatih Barcelona dan Bayern Munchen. Ia menambahkan teknik bertahan ketika kehilangan bola adalah kembali ke posisi semula.

“Tergantung dari situasi yang ada serta posisi lawannya. Ketika kita bermain bertahan untuk menjaga skor, kalau kita kehilangan bola maka kita harus kembali ke posisi semula secepat mungkin,” tambahnya.

“Namun kalau kita dalam keadaan menyerang, dan para pemain berada di garis depan, maka secepat mungkin kita menekan lawan dan mengambil bolanya. Itu adalah hal yang kami pelajari dari waktu ke waktu,” tutupnya.

Selama melatih sebuah klub, Pep Guardiola memang terkenal akan taktik sepakbola menyerangnya. Hal tersebut ia terapkan bersama tim-tim yang perna ia bela, termasuk Manchester City.

Pada musim ini, The Citizens telah mencetak 54 gol di Liga Primer Inggris, dan berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 57 poin, hasil dari 28 laga yang telah dilakoninya.