Ada pemandangan berbeda dalam dua hari latihan Arema FC pasca libur panjang usai menjadi juara Piala Presiden 2017. Tim Singo Edan kedatangan pemain berdarah Indonesia-Prancis, Andrea Bitar.
Andrea Bitar datang mengadu nasib untuk mencoba peruntungan menembus skuat Arema di kompetisi resmi Liga 1. Ia merupakan mantan pemain Persipasi Bandung Raya di Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu.
"Dia sudah komunikasi dan ingin mencoba menampilkan permainan terbaiknya. Saya terbuka saja, silakan datang dan mengikuti latihan," ujar pelatih Arema, Aji Santoso.
Aji pun memberi lampu hijau untuk Andrea Bitar untuk berlatih dengan Ahmad Bustomi dkk. Apalagi, posisinya sebagai penyerang serba bisa juga selaras dengan keinginan tim yang ingin menambah dua pemain di posisi bek serta striker.
"Saya akan terus melihat kemampuan dia. Apalagi, dia juga hitungannya pemain lokal karena memang sudah WNI (Warga Negara Indonesia)," ujar Aji.
Aksi Andrea Bitar di latihan Arema FC.Andrea sendiri memang bukanlah pemain naturalisasi layaknya Cristian Gonzales atau Raphael Maitimo. Meski lahir di Prancis, pemain berusia 25 tahun ini sudah menetap di Bali dan fasih berbahasa Indonesia.
"Saya sudah 23 tahun di Bali. Bukan naturalisasi, tapi memang sudah WNI," kata Andrea Bitar.
Terkait kedatangannya, Andrea mengaku memang mengajukan diri untuk mengikuti trial. Ia ingin membuktikan diri mempunyai kualitas sehingga pantas berseragam Arema di kompetisi Liga 1 nanti.
"Saya harus terus giat dalam berlatih untuk membuktikan diri. Terima kasih kepada coach Aji, karena sudah memberikan kesempatan ini," ujarnya.
"Masa seleksi ini saya tidak tahu sampai kapan. Saya harap tim pelatih bisa melihat kemampuan saya di sebuah pertandingan uji coba."