Mengajak Bekraf Berperan di Pemberdayaan Suporter

Jumat, 24 Maret 2017 11:58 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© bekraf.go.id
Skema Ekonomi Kreatif. Copyright: © bekraf.go.id
Skema Ekonomi Kreatif.

Berita tidak sedap kembali muncul jelang kick off Liga 1 pada 15 April 2017 mendatang. Kabar sedap itu datang dari salah satu barisan suporter yakni Jakmania yang mendapat serangan dari kelompok tak dikenal saat melakukan perjalanan menuju Purwokerto untuk menyaksikan Persija di turnamen Cilacap Cup. 

Kereta Serayu jurusan Jakarta-Purwokerto diserang sekelompok orang tak dikenal menggunakan batu, benda tumpul, dan benda tajam saat melintas masuk di Stasiun Cimahi dan Stasiun Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat. 

Aksi tak terpuji ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan pengerusakan yang melibatkan suporter. Tak pelak, publik pun bertanya-tanya apa yang harus dilakukan pihak terkait untuk bisa meredam energi berlebih para suporter ini. 

Berbagai upaya memang sudah coba dilakukan pihak terkait untuk bisa meredam aksi kekerasan dan pengerusakan yang melibatkan para suporter seperti ikrar damai dan hal positif lainnya. 

Di tingkatan internal, sejumlah pengurus suporter juga berupaya untuk meredam aksi negatif ini. Bentuk-bentuk kerja nyata untuk para suporter yang rata-rata berjiwa muda ini memang wajib dilakukan. 

Mengubah energi berlebih dari para suporter ke tindakan lebih baik dan positif tentu saja jadi hal berguna dan membangun sepakbola nasional itu sendiri. 

Paradigma yang hanya mengaitkan suporter dengan pihak-pihak terkait seperti Kepolisian sepertinya wajib diubah. Ajak supoter bekerjasama dengan lembaga negara lain yang menekankan kreatifitas dan ekonomi mandiri seperti Badan Ekonomi Kreatif misalnya.  

374