Soal Pembongkaran Stadion, Persiba Minta Pertamina Segera Tentukan Sikap

Jumat, 24 Maret 2017 19:52 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Teddy Rumengan/INDOSPORT
Latihan Persiba Balikpapan. Copyright: © Teddy Rumengan/INDOSPORT
Latihan Persiba Balikpapan.

Persiba Balikpapan terancam menghabiskan Liga 1 musim ini bukan di Balikpapan. Hal itu menyusul belum jelasnya pembongkaran Stadion Parikesit yang akan dilakukan oleh Pertamina.

Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril HM Taher mengungkapkan, masih menunggu kepastian dari Pertamina. Jika telah ada kepastian, Beruang Madu akan segera hengkang.

"Sampai sekarang belum ada dapat (surat pemberitahuan) sehingga Persiba mau pindah salah, gak pindah salah. Kalau saya sudah dapat kepastian dari Pertamina Persiba akan pindah. Tapi kalau belum ada kepastian buat apa kita pindah," tukas Syahril Taher.

Apalagi kata Syahril, masyarakat dan pecinta sepakbola di Balikpapan mengiginkan tim kesayangannya tetap bermain di Balikpapan. Maka dari itu, ia berharap Pertamina segera tentukan sikap.

"Masyarakat masih mau Persiba main disini. Makanya tunggu kepastian ini, kita minta Pertamina segera kasih kepastian. Karena waktunya sangat mepet, mestinya Pertamina harus mengambil sikap.  Karena kalau begini Persiba jadi mengambang," tambahnya lagi.

Syahril pun mewanti-wanti, Pertamina agar menyampaikan pemberitahuan lebih dulu, sebelum melakkan pembongkaran. Dia bakal menyayangkan sikap Pertamina jika tiba-tiba dan tanpa pemberitahun kemudian melakukan pembongkaran.

"Tidak benar itu kalau Pertamina langsung membongkar begitu, saling menghargai lah. Tolong kita diberitahu. Kita juga tidak akan memaksakan memakai stadion ini kalau memang mau dibongkar, tapi tolong ada etikanya," tegas Syahril.

Syahril pun menuturkan, hingga kini belum ada pertemuan dengan Pertamina. Karenanya dia, berharap bisa bertemu, untuk membicaraknya.

"Belum ada pertemuan dengan Pertamina, kita minta audience, kita audience bukan minta duit. Kapan ini mau dibongkar, gak jelas," ujarnya.