Pertandingan El Classico Indonesia yang mempertemukan tuan rumah PSMS Medan kontra Persib Bandung di Stadion Teladan, bakal terjadi pada hari Minggu (26/03/17). Berbagai persiapan pun dilakukan panita penyelenggara dan pengurus PSMS demi lancarnya pertandingan.
Sayang, di balik persiapan yang dilakukan, ada satu hal yang masih mengganjal. Yakni kondisi Stadion Teladan Medan tempat berlangsungnya pertandingan yang masih kupak-kapik.
Alhasil, buruknya kondisi stadion membuat panitia pelaksana pertandingan berang. Mereka pun menilai Stadion Teladan belum layak dijadikan tempat untuk menggelar pertandingan besar.
"Kondisi stadion kebanggaan kita ini masih belum layak untuk pertandingan besar. Lihat saja beberapa ruangan banyak yang rusak, terutama di ruang ganti pemain," ungkap ketua pelaksana pertandingan sekaligus Ketua Harian PSMS, Kisharianto.
Terang saja, kondisi itu membuat panitia harus bekerja ekstra keras. Demi menyiasati sejumlah fasilitas yang tidak memadai, berbagai cara pun dibuat. Dari tambal-sulam hingga poles-memoles dinding dilakukan agar stadion terkesan lebih rapi dan bersih.
Stadion Teladan.Sebelumnya, kondisi stadion sempat menjadi perhatian Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Cucu Somantari. Tak ingin pertandingan ternoda, dirinya pun meninjau langsung kondisi stadion.
Dalam tinjauannya, tampak sejumlah fasilitas kurang memadai. Salah satunya ruang ganti pemain. Selain tak dingin lagi karena kondisi mesin pendingin yang tak berfungsi, sejumlah atap di ruang ganti juga terlihat bocor dan menganga.
Dalam kesempatan itu, Cucu meminta kepada pengelola lapangan dan panitia pelaksana pertandingan untuk segera membenahi beberapa kerusakan itu, mengingat jadwal pertandingan tak lama lagi akan digelar. Beruntung, ruang wasit dan ruang media masih layak dipergunakan, sehingga tak banyak yang harus dibenahi di balik minimnya waktu persiapan.
"Dari beberapa lokasi yang kita tinjau memang ada beberapa yang harus dibenahi. Tapi kita yakin semuanya bisa terpenuhi sebelum Persib Bandung hadir di Medan," ujar Cucu.