Evan Dimas Darmono mengakui Persebaya Surabaya adalah klub impian masa kecilnya. Permasalahan gaji yang sempat tertunggak tak membuat Evan mengubur mimpi masa kanak-kanaknya, Minggu (26/03/17).
Ia mengasah kemampuan sepakbolanya lewat klub internal Persebaya, Mitra Surabaya. Karier junior Evan Dimas bersama Green Force dimulai pada 2010 hingga 2013. Mantan top skor Timnas Indonesia U-19 ini lantas menggapai promosi ke tim senior pada 2014 hingga 2015, tapi kemudian memutuskan untuk pindah ke Bhayangkara FC hingga saat ini.
Namun, nama Evan digadang-gadang bakal kembali mengenakan kostum hijau-hijau Persebaya pada kompetisi musim depan. Apalagi, polemik sisa gajinya yang tertunggak di Persebaya telah usai dan kini sudah mendatangi Mess Persebaya di Karanggayam, Tambaksari, Surabaya, Jumat (03/03/17) lalu.
"Kalau tunggakan gaji sudah diselesaikan kok. Ya untuk nilainya berapa, untuk cukup kami yang tahu. Yang jelas, antara enam atau tujuh bulan hak saya yang sempat tertunggak," kata Evan kepada INDOSPORT.
"Ya tentu saya bersyukur ada pelunasan gaji kemarin. Saya juga berharap semoga (Persebaya) segera kembali ke kasta tertinggi," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah Evan akan kembali ke Persebaya, ia menyatakan tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo itu merupakan impiannya. Untuk diketahui, Evan memperkuat klub kebanggaan Bonek tersebut dengan status pemain magang. Saat masih menjadi punggawa Persebaya di Indonesian Premier League (IPL), ia memang belum diturunkan dalam laga resmi.
"Sudah tentu kepingin main. Soalnya dulu belum pernah sekali pun main untuk Persebaya. Semua pemain sepakbola yang terlahir di Surabaya, pasti ingin bermain untuk tim Persebaya," kata Evan tersenyum.
Saat ini, Evan masih terikat kontrak dengan Bhayangkara FC yang saat ini bermain di Liga 1. Kabarnya, sisa kontrak Evan akan usai pada akhir tahun 2017 ini.
"Habiskan kontrak dulu. Setelah memikirkan masa depan," pungkas Evan.