Mantan pelatih AS Roma, Carlo Mazzone mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait situasi di bekas klub besutannya. Ia mengaku tidak menyukai gaya kempemimpinan Luciano Spalletti karena ingin 'menyingkirkan' Francesco Totti.
Musim ini ruang ganti Giallorossi sering diberitakan terus memanas akibat adu argumen antara Totti dan Spalletti. Belum jelas apa permasalahannya, apakah faktor teknis atau non-teknis, namun kondisi ini sudah terjadi sejak musim lalu.
Di usianya yang telah menyentuh angka 40, legenda hidup Ibu Kota Italia itu jarang mendapat kesempatan, terutama semenjak Spalletti datang sebagai allenatore. Sejak musim lalu, Il Capitano baru bermain dari menit awal sebanyak empat kali saja.
Melihat situasi ini, Mazzone merasa sangat kecewa. Mazzone sendiri dikenal royal memberikan kesempatan kepada Totti saat masih membesut Roma sebelumnya.
Pria berusia 80 tahun itu kemudian menuduh Spalletti mencoba untuk menjadi 'pemimpin' di ruang ganti Roma, yang mana hal itu adalah tugas seorang kapten tim. Mazzone merasa jika Spaletti ingin dihargai lebih ketimbang sosok Totti di Stadio Olimpico.
"Saya tak pernah menyukai dia (Spalletti)," tegas Mazzone kepada Teleradiostereo.
"Dia membawa hal ini ke ranah non-teknis, dan ada saja alasannya, keputusan dan sikapnya sama saja. Saya heran kenapa dia menciptakan suasana tak menyenangkan ini."
"Spalletti ingin menjadi komandan, orang paling penting. Saya tidak suka cara dia bersikap, di dunia sepakbola, cara dia tidak bisa diterima," pungkasnya.