Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengaku kecewa akan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Edy Rahmayadi. Mereka merasa kecewa karena PSSI yang akan menggelar Liga 1 belum melengkapi berkas verifikasi klub peserta.
BOPI yang merupakan badan yang mengurusi olahraga profesional di Indonesia memang di pinta langsung oleh Menpora untuk memverifikasi Liga 1. Liga 1 sendiri merupakan kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia.
Namun hingga saat ini, BOPI belum juga menerima berkas klub peserta Liga 1. Akibat hal ini, BOPI merasa kecewa akan PSSI yang tak kunjung melengkapi berkas verifikasi klub peserta Liga 1.
"Saya baru rapat sama Pak Gatot (Sesmenpora), intinya BOPI disuruh melakukan verifikasi terkait liga 1 PSSI. Tapi bagaimana sampai sekarang PSSI belum kirim berkas juga," ucap Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugruho, Senin (27/03/17).
"Intinya saya kecewa dengan pegurus PSSI yang saat ini. Karena janjinya kan ingin membangun tata kelola sepakbola yang baik, tapi situasi kaya gini aja urusan kompetisi aja buat diverifikasi sama BOPI saja mereka tidak bergerak. Bagaimana menuju sepakbola yang benar," beber Heru.
BOPI sendiri memang berhak mengeluarkan rekomendasi akan boleh tidaknya Liga 1 bergulir. Sebab, bila rekomendasi dari BOPI tidak keluar, bukan tidak mungkin jadwal kick off Liga 1 yang dijadwalkan 15 April akann mundur.
Untuk itu, BOPI pun mengeluarkan teguran keras kepada PSSI untuk segera melengkapi berkas verifikasi klub peserta Liga 1. Sebab, bila semakin mepet dengan waktu kick off BOPI enggan memberikan rekomendasi.
"Jangan mepet-mepet baru meminta pengajuan. Kalau turnamen seperti kemarin kita bisa mentolelir, tapi kalau kompetisi saya gak mau. Ini tinggal berapa hari lagi menuju tanggal 15 yang katanya kick off. tapi hingga saat ini belum ada berkasnya," tutur Heru.
"Untuk itu imbaun dari BOPI verifikasi perserta harus dilengkapi," tandasnya.