Setelah sempat disebut-sebut batal bergabung bersama Persiba Balikpapan dan lebih memilih bersama Persebaya Surabaya, eks penyerang Bhayangkara United musim lalu, Bijahil Calwa, justru terlihat di stadion Parikesit, Senin (27/03/17) sore.
Mantan penyerang Persela Lamongan itu kabarnya lebih memilih bergabung dengan Beruang Madu pada akhirnya. Nilai kontrak yang lebih tinggi ketimbang bersama Bajul Ijo serta kesempatan untuk berlaga di Liga 1 dibandingkan Liga 2 kabarnya menjadi pertimbangannya.
Tak perlu lama, Manajemen Persiba pun kabarnya langsung menyodorkan kontrak satu musim, tanpa harus menjalani proses seleksi. Hanya saja, jika hasil tes medis pemain keturunan India itu dalam kondisi yang fit dan tidak mengalami cedera.
“Jadi tinggal jalani tes medis saja, karena langsung dikontrak. Jadi tinggal lihat hasil medisnya bagus apa tidak,” kata Manager Marketing Persiba Ryan.
Pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann pun mengaku lega akhirnya mendapat penyerang. Karena sebelumnya eks pelatih Timnas Putri Indonesia itu sempat kesulitan mendatangkan penyerang berkualitas.
“Memang prosesnya panjang sekali untuk mendapatkan penyerang berkualitas. Karena memang sangat-sangat sulit. Bukan karena tim pelatih tidak berusaha, begitu juga manajemen, tapi memang sulit dapat pemain,” ujar Timo.
Pelatih kelahiran Kediri itu pun bisa tersenyum, karena skuat tim kebanggaan masyarakat kota Balikpapan itu akhirnya rampung.
“Ya, akhirnya skuat Persiba sudah lengkap, jadi saya juga lega. Karena kita tahu ini sangat sulit cari pemain, sangat-sangat sulit,” ujarnya.
Sebelumnya kata Timo, ada sekitar delapan penyerang yang sempat menjadi incaran Persiba. Namun sayangnya gagal, karena berbagai alasan.
“Karena kan kita tidak mau pemain yang tidak berkualitas atau sudah turun peformanya. Jadi memang ada saja kendalanya untuk datangkan penyerang bagus,” ujarnya.
“Kendalanya itu seperti dia tentara, atau PNS (pegawai negeri sipil) atau sudah dikontrak klub, pokoknya macam-macam lah, atau mau tim yang dekat rumah. Pokoknya macam-macam lah kendalanya, jadi sekarang sudah lega, sudah kumpul semua,” tambah Timo.
Eks Pelatih persema Malang itu memastikan tidak mempersiapkan program khusus untuk Bijahil. Justru Tim berharap, Bijahil bisa segera beradaptasi dengan para pemain.
“Gak ada program khusus, jadi dia pelan-pelan adaptasi. Saya gak bisa bikin program khusus untuk dia. dia hanya butuh adaptasi. Saya lihat fisikmya sudah oke, lumayan jadi dia butuh adaptasi saja dan ikut program biasa saja,” ujarnya.