Merasa Lebih Baik dan Diinginkan Rakyat Prancis, Benzema Sindir Giroud

Perseteruan Olivier Giroud dan Karim Benzema di level Timnas memasuki babak baru. Benzema tertangkap tangan menyindir Giroud usai me-love sebuah gambar di Instagram.

Banyak yang menilai jika Benzema adalah salah satu pemain Prancis paling bertalenta. Bersinar sejak masih berseragam Olympique Lyon, Real Madrid tak kuasa menahan hasrat untuk memboyongnya ke Santiago Bernabeu.

Kehebatan Benzema berlanjut di Madrid. Bersama Los Blancos ia berhasil memenangi sejumlah gelar, termasuk di antaranya adalah Liga Champions, La Liga, dan Piala Dunia Antar Klub.

Sayang, kasus pencabulan yang melibatkan dirinya dan winger Olympique Marseille, Mathieu Valbuena beberapa tahun lalu membuat ia kehilangan tempat di Timnas Prancis.

Agak aneh ketika Benzema tak diikutsertakan ke skuat Le Bleus di Piala Euro 2016 kemarin yang akhirnya dimenangkan oleh Portugal. Pelatih Prancis kemudian memilih Giroud sebagai pemilik nomor punggung 9 ketika itu.

Andai saja Benzema tidak tersangkut masalah pencabulan, bukan tidak mungkin dirinya yang akan masuk skuat. Giroud kemungkinan besar bakal duduk manis di bangku cadangan.

Benzema dan Giroud saat berduet di Timnas Prancis.

Benar saja, Giroud selalu mendapatkan cemoohan di Piala Euro kemarin oleh suporter Prancis. Selidik punya selidik, fans Si Ayam Jantan lebih menginginkan Benzema sebagai striker utama.

Nampaknya, hal tersebut dimanfaatkan oleh Benzema untuk memanaskan suasana dan tentunya menjaring massa. Dalam sebuah kesempatan, ia menyindir penyerang Arsenal pesaing utamanya di Prancis itu.

Benzema ketahuan me-love sebuah posting-an di Instagram, di mana pada gambar tersebut memperlihatkan gambar dirinya dan Giroud dengan pose yang beragam.

Gambar itu menyiratkan jika Benzema telah banyak memenangi trofi, sedang Giroud lebih sibuk melakukan cukur rambut ketimbang memperbaiki performa di lapangan.

Sejauh ini memang belum ada bukti jika kedua pemain tengah berseteru, namun apa yang ditunjukkan Benzema sedikit banyak memperlihatkan betapa ia merasa lebih baik ketimbang rekannya itu.