Tidak Terdaftar, Timnas Indonesia Terancam Absen di ISG 2017

Selasa, 28 Maret 2017 16:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Seluruh pemain Timnas U-22 mendapat arahan dari tim pelatih sebelum memulai babak kedua internal games. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Seluruh pemain Timnas U-22 mendapat arahan dari tim pelatih sebelum memulai babak kedua internal games.

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 terancam batal mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang akan digelar di Azerbaijan pada 12-22 Mei mendatang. Pasalnya, skuat besutan pelatih Luis Milla tidak terdaftar dalam daftar peserta kejuaraan tersebut.

Panitia Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee (AISGOC) 2017 merilis delapan negara peserta yang akan ikut bersaing. Mereka adalah tuan rumah Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina dan Aljazair. 

Kedelapan tim itu kemudian dibagi ke dalam dua grup. Dua tim teratas akan langsung lolos ke babak semifinal. Total akan ada 16 pertandingan yang berlangsung di Bayil Arena, Dalgha Arena, Stadion Tofiq Bahramov dan Azal Arena.

"Kami merencanakan turnamen yang terdiri dari 16 pertandingan dengan cara ini tim akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan semifinal dan pertandingan akhir," kata Direktur Olahraga AISGOC, Mark Honeybunn.

image article indosportPara pemain Timnas U-22 sudah melakukan sejumlah persiapan untuk turun di ajang ISG 2017.

Tidak terdaftarnya, Timnas Indonesia U-22 dalam daftar peserta ISG menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, selama ini Skuat Garuda melakukan sejumlah persiapan untuk turun di ajang tersebut. Timnas U-22 bahkan akan melakukan pemusatan latihan di Spanyol sebelum turun bertanding di ajang tersebut.

"Ini saya lagi konfirmasi ke KOI (Komite Olimpiade Indonesia), karena kan selama ini intens komunikasi itu deputi sekjen PSSI," terang Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin.

Sementara itu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Parlindungan Pane menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan komunikasi dengan AISGOC. 

“Menurut usulan dari Satlak (Satuan Pelaksana), tim sepakbola termasuk yang sudah didaftarkan ke ISG. Nanti kami akan luruskan ini ke AISGOC,” jelas Raja Parlindungan. 

Bagi Timnas U-22 Indonesia, keikutsertaan di ajang ISG 2017 menjadi salah satu bagian persiapan tim sebelum turun bertanding pada kualifikasi Piala Asia U-23 Juli dan SEA Games Agustus nanti.

1.9K