Prancis mengalami kekalahan tatkala menjamu Spanyol dalam laga persahabatan di Stade de France, Prancis. Pertandingan yang diadakan pada Rabu (29/03/17) dini hari WIB ini memenangkan pihak tamu dengan skor 0-2.
Prancis sejatinya sempat unggul terlebih dahulu pada menit 48 melalui gol sundulan penyerang mereka, Antoine Griezmann. Namun sayangnya, sang pengadil lapangan, Felix Zwayer, menganulir gol Griezmann setelah melakukan komunikasi dengan Video Assistant Referee (VAR).
🎥An example of how video assistant refs could be used going forward...
— ITV Football (@itvfootball) March 28, 2017
Griezmann scores but the video ref rules it out for offside: pic.twitter.com/r0IswV6EyI
Selain itu, VAR juga mengesahkan gol ke Spanyol yang dicetak oleh pemain Everton, Gerard Deulofeu. Gol yang dicetak oleh pemain yang dipinjamkan ke AC Milan itu sebelumnya sempat dianggap offside oleh hakim garis. Namun, Zwayer yang lagi-lagi melakukan komunikasi dengan VAR, mengesahkan gol Deulofeu tersebut.
Ok, here we go, this is the amount of time it took the video assistant referee to overrule the offside decision and allow Deulofeu's goal pic.twitter.com/kTLn8LgQdD
— ITV Football (@itvfootball) March 28, 2017
Menanggapi hal tersebut, pelatih Ayam Jantan, Didier Deschamps, mengaku tidak keberatan atas keputusan sang pengadil lapangan beserta VAR. Menurutnya, dia menerima apapun yang dilakukan oleh sang wasit, selama hal tersebut terbukti benar adanya.
“Selama itu terbukti benar dan adil, kenapa tidak? Itu hanya merubah sedikit gambaran tentang sepakbola,” ucap Deschamps dikutip Mirror.
“Walaupun, tanpa VAR hasil pertandingan pastinya akan berbeda. Namun, inilah evolusi dari sepakbola. Sudah seharusnya seperti ini,” tambahnya.
“Kami sangat buruk pada babak pertama karena kehilangan banyak bola. Namun kami bermain lebih baik pada babak kedua melawan tim yang penuh dengan pemain berkualitas,” tutupnya.