Persib Bandung sukses mendapatkan jasa Michael Essien jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2017 mendatang. Kehadiran Essien didapuk sebagai salah satu marquee player Persib Bandung musim ini.
Marquee player sendiri menjadi salah satu fenomena lain kompetisi tertinggi Indonesia musim ini. Regulasi anyar kompetisi ini memang menjadi perdebatan klub-klub di Indonesia.
Bagaimana tidak, kehadiran marquee player membuat setiap klub bisa menurunkan 4 pemain asing dalam setiap laga. 2 pemain asing non-Asia, satu orang pemain asing Asia, dan satu pemain marquee player lainnya.
Namun, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sendiri memiliki regulasi ketat terkait marquee player ini. Marquee player diharuskan untuk bermain dalam tiga edisi Piala Dunia terakhir dan masih berusia di bawah 35 tahun.
Lalu bagaimana dengan Persija Jakarta? Klub kebanggaan ibu kota ini nampaknya masih kalem menanggapi marquee player musim ini.
Di bawah Gede Widiade sebagai nahkoda baru, Macan Kemayoran tidak mau grasak-grusuk dalam aktivitas transfer. Pun demikian dengan para calon marquee player mereka.
Secara diplomatis, Gede bahkan telah menyatakan bahwa Bambang Pamungkas merupakan marquee player mereka. Namun akan disayangkan jika klub sebesar Persija Jakarta dengan segudang sejarah dan prestasi tampil di kompetisi tertinggi tanpa pemain bergengsi.
Apalagi saat ini, Persija Jakarta membutuhkan seorang playmaker berkelas untuk melengkapi skuatnya. Hal ini berkali-kali diungkapkan oleh Stefano Cugurra Teco terkait kekurangan di armadanya saat ini.
Berikut marquee player yang mungkin bisa didatangkan Persija Jakarta untuk melengkapi skuat mereka di Liga 1 Indonesia hasil rangkuman INDOSPORT;