Timnas U-22 Hanya Cadangan, PSSI dan KOI Terus Lobi Panitia ISG 2017

Kamis, 30 Maret 2017 04:46 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas U-22 hanya jadi cadangan dalam ajang ISG 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas U-22 hanya jadi cadangan dalam ajang ISG 2017.

Nasib Timnas Indonesia U-22 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 hingga saat ini masih belum dipastikan ikut serta di ajang tersebut. Pasalnya pihak penyelenggara, Timnas U-22 hanya ditetapkan menjadi tim cadangan.

Wakil ketua umun Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Muddai Madang mengungkapkan bahwa sejatinya Timnas U-22 sudah didaftarkan ke ISG. Namun, karena adanya penerapan regulasi baru, maka pihak ISG hanya memasukan Indonesia sebagai tim cadangan. 

Menurut Muddai regulasi baru tersebut berhubungan dengan rangking FIFA. Turnamen tersebut menganut tim berdasarkan peringkat FIFA. Tim bisa ikut serta dengan batasan minimal peringkatnya.

"Kita sudah mendaftarkan keikutsertaan (Timnas Indonesia U-22). Perlu dicatat dan jangan sampai salah. Jadi, pihak panitia (ISG) sekarang menetapkan regulasi keikutsertaan negara berdasarkan rangking (FIFA)," ujar Muddai saat seperti dilansir dari viva.co.id, Rabu 29 Maret 2017 pagi WIB. 

"Sekarang kita hanya jadi tim cadangan. Kalau ada tim yang mundur, kita bisa masuk. Kalau tidak ada ya kita enggak bisa masuk. Tapi, kita sudah melayangkan protes kepada panitia (ISG). Kita juga masih tunggu bagaimana kepastiannya," sambungnya.

Keadaan tersebut pun membuat pihak PSSI bersama KOI terus melakukan upaya komunikasi untuk meminta kejelasan dari pihak penyelenggara ISG 2017.

"ISG? Kasih kami waktu, sebenarnya kami sudah masukan nama pada Februari kemarin ada sekitar 60 nama dan pada awal Maret sudah dikasih 26 nama pemain untuk didaftarkan ke ISG," ujar Sekjen PSSI, Ade Wellington.

"Proses pendaftaran dan penyerahan nama melalui KOI tapi kami lagi bicara apakah ada proses yang belum kami lakukan atau seperti apa. Hari ini kami bicarakan lebih jauh dengan KOI," tutup Ade Wellington.

Ajang ISG cukup penting bagi Timnas U-22 sebagai bagian dari persiapan menuju ajang kualifikasi Piala Asia U-23 pada Juli dan SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia Agustus nanti.

975